All England: Bungkam Ahsan/Hendra, Bagas/Fikri Borong Rekor Gila

21 Maret 2022 07:57

GenPI.co - Berhasil membungkam Ahsan/Hendra di final All England 2022, Bagas/Fikri langsung memborong rekor gila.

Diketahui, salah satu rekor gila yang diraih Bagas/Fikri adalah prestasi mereka, yang kini sejajar dengan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Endo/Watanabe mulai menunjukkan taringnya di ganda putra dunia ketika berhasil menjuarai All England 2020.

BACA JUGA:  Juara All England 2022, Bagas/Fikri Beri Pesan Berkelas

Kala itu, Endo/Watanabe merupakan unggulan keenam yang tidak diprediksi bisa menjuarai All England 2020.

Namun, pasangan yang dijuluki 'kryptonite' Minions itu berhasil meraih gelar All England 2020 dengan mengalahkan Hendra/Ahsan dan juga Kevin/Marcus dalam perjalanannya.

BACA JUGA:  Pesan Mengejutkan Hendra/Ahsan Usai Kalah di Final All England

Sama halnya dengan Endo/Watanabe, Bagas/Fikri juga berhasil meraih gelar All England 2022 dengan mengalahkan Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus.

Menariknya, tidak hanya Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus, beberapa pasangan ganda putra kelas dunia juga berhasil dikalahkannya.

BACA JUGA:  Bagas/Fikri Juara All England, Komentator BWF Beri Peringatan

Sebut saja Ong Yew Sin/Teo Ee Yi asal Malaysia, yang diketahui merupakan peraih medali perunggu di World Badminton Championship 2021 lalu berhasil dikalahkannya pada babak 16 besar.

Lalu di babak 8 besar All England 2022, Bagas/Fikri mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, peraih medali emas World Badminton Championship 2021.

Selain itu, rekor lainnya yang diraih oleh Bagas/Fikri adalah keberhasilan mereka dalam menjuarai All England untuk pertama kalinya sebagai pasangan non-unggulan.

Sebelumnya, pasangan non-unggulan yang berhasil meraih kelas Super 1000 adalah Vladimir Ivanov dan Ivan Sozonov, di ajang All England 2016.

Di sisi lain, keberhasilannya meraih gelar All England 2022 membuat Bagas/Fikri merasa terharu dan senang, bahkan hingga kesulitan berkata-kata.

"Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu," ujar Bagas usai pertandingan, dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (20/3).

"Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget," lanjutnya.

Rasa haru menyeruak ketika Bagas/Fikri berhasil menyelesaikan pertandingan dengan mengalahkan Hendra/Ahsan, bahkan Fikri tak kuasa membendung air matanya.

"Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini," ungkap Fikri.

"Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini," tukas Fikri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co