FIFA Tak Jatuhi Sanksi Kepada Indonesia, Pengamat: Sudah Ketebak!

10 Oktober 2022 09:20

GenPI.co - Pengamat Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto mengaku tidak kaget melihat FIFA tidak menjatuhi sanksi kepada Indonesia terkait dengan hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan (1/10).

Seperti diketahui, sebanyak 130 korban jiwa meninggal dalam kericuhan yang terjadi seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Banyak yang mengatakan FIFA akan menjatuhi sanksi berat kepada Indonesia atas kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Lolos Sanksi FIFA, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

Namun, pada Jumat (7/10), Presiden RI Joko Widodo mengumumkan bahwa FIFA tidak menjatuhi sanksi kepada Indonesia dan justru akan membantu memperbaiki sepak bola negara ini.

“FIFA tidak memberikan hukuman dan sanksi itu, kan, sudah ketebak,” tutur Eko saat dihubungi GenPI.co, Minggu (9/10).

BACA JUGA:  Jokowi Tak Sebut PSSI dalam Pengumuman FIFA, Pengamat: Bukan Masalah Besar

Dia mengatakan hal tersebut sudah bisa dilihat dari kejadian-kejadian yang sudah terjadi sebelumnya di dunia.

“Seperti contohnya di Afrika. Ya, tetap saja jadi tuan rumah Piala Dunia, Piala Afrika walaupun ada kejadian. Jadi, bisa dibilang sudah ketebak,” ujarnya.

BACA JUGA:  5 Rencana FIFA untuk Sepak Bola Indonesia, PSSI Harap Patuh

Eko mengatakan sejatinya pihak yang memberikan sanksi ketika ada kejadian ialah otoritas tertinggi dimana gelaran tersebut berada.

“Seperti sekarang ini, kan, (pertandingan, red) Liga 1. Kompetisi domestik dalam negeri. Berarti otoritas tertingginya, kan, PSSI. Ya sudah Komdis (komisi disiplin, red) kemarin sudah memberikan sanksi,” jelasnya.

Eko mengatakan yang dilakukan FIFA biasanya ialah mengucapkan bela sungkawa, berduka cita, dan sejenisnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co