GenPI.co - Arif Wicaksono menyadari melawan Erick Thohir dalam bursa calon Ketua Umum PSSI bagaikan perbandingan 'apple to kesemek'.
Meski begitu, Arif tidak begitu peduli mengenai calon lawannya yang memiliki sedugang pengalaman dalam dunia olahraga.
Paling terpenting bagi Arif adalah, dirinya dapat menjabarkan program apa yang diinginkannya dan dirasa terbaik untuk PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) Kamis, 16 Februari 2023 mendatang.
"Untuk lawan, mungkin saya dibandingkan mereka bukan 'apple to apple', tetapi 'apple to kesemek'. Terlalu jauh, begitu. Yang penting saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara soal program. Saya yakin dengan program saya karena hidup saya itu sepak bola," ujar Arif, Rabu (18/1).
Pria yang merupakan CEO perusahaan pemasaran-penyelenggara acara olahraga Nine Sport Inc itu yakin para pemilik suara (voter) PSSI sejalan dengan hasrat dirinya untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Arif menilai, sepak bola nasional mesti digarap dengan benar agar menjadi industri besar.
Selain itu, Arif menjelaskan bila Indonesia memiliki sekitar 170 juta penggemar sepak bola yang potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Ada 'missing link' di sana. Terdapat jutaan penggemar tetapi kalau mereka tidak mempunyai uang, kan, percuma. Jadi mereka harus 'disiram' terlebih dahulu supaya lapisan terbawah piramida itu naik ke atas," kata Arif.
Seperti diketahui, Komite Pemilihan PSSI telah mengumumkan lima nama yang masuk dalam bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Kelima calon tersebut adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News