Saat Uang Jadi Awal Perseteruan Mike Tyson vs Mayweather

GenPI.co - Perseteruan antara dua nama besar dalam sejarah tinju, Mike Tyson dan Floyd Mayweather Jr. diketahui sudah terjadi selama dua dekade lamanya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mike Tyson sangat membenci Mayweather yang dikabarkan ikut berperan menjerumuskannya ke penjara.

BACA JUGA: Bikin Ngilu! Mike Tyson Ngamuk ke Pacar Saat Burungnya Dipotong

Dua petinju legendaris yang menguasai ring sekurang-kurangnya 30 tahun terakhir ini, merupakan contoh nyata perubahan hubungan persahabatan menjadi permusuhan.

Mike Tyson pun kembali memicu perang dengan mematahkan pendapat Mayweather soal banyaknya gelar sabuk juara dalam olahraga tinju.

Awalnya Mayweather mengatakan bahwa dunia tinju terlalu banyak menawarkan sabuk juara, sehingga sulit untuk dunia menentukan juara sejati dalam ranah tinju.

Namun Mike Tyson berpendapat bahwa dalam ranah tinju, banyaknya sabuk juara yang ditawarkan maka memudahkan untuk seorang petinju mendapatkan uang.

"Tinju tidak pernah kekuarangan atau kelebihan sabuk juara. Mengapa? Karena setiap kali pertarungan diselenggarakan, maka akan lebih banyak uang yang didapat oleh petinju," ujar Mike Tyson seperti dilansir dari Essentially Sports.

Petarung yang akrab disapa Iron Mike ini juga menyebut bahwa uang menjadi motif bagi Mayweather yang dirasa berperan dalam menghancurkan kariernya.

Mike Tyson sempat ditangkap polisi karena dugaan penculikan dan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Dilansir dari The Sun, dikabarkan bahwa Mayweather-lah yang membujuk korban untuk menghubungi polisi.

BACA JUGA: Bikin Wanita Lepas Celana, Mike Tyson Buat Suku Maori Berang

Mengingat kembali sejarah tinju, Mike Tyson tercatat pernah meraih sabuk juara WBA, WBC dan IBF selama kariernya. Namun pada tahun 2020, divisi ini telah terpecah dengan penambahan sabuk juara WBO dan IBO.

Mayweather sendiri memulai dominasinya di saat Mike Tyson mengalami penurunan kariernya. Ia juara 15 kali di lima divisi berat yang berbeda. Namun, Mayweather jarang mendapatkan sabuk juara saat bertarung di kelas berat.(*)