GenPI.co - Bisnis frozen food memang menjadi peluang besar di masa pandemi covid-19.
Pasalnya, kebutuhan akan makanan yang cepat saji, praktis, dan tahan lama sangat dibutuhkan.
"Karena situasi pandemi banyak permintaan untuk ikan frozen dan saya memang menernakannya sendiri," ujar Muhammad Iqbal Sujud kepada GenPI.co, Senin (17/7/2021).
Pria usia 26 tahun itu lantas membuka Fas Frozen. Dia optimistis bisnis penjualan ikan beku yang baru dirintisnya sejak awal Mei ini, akan menjadi besar.
"Meski saya baru belajar, alhamdulillah sedikitnya bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang di lingkungan sekitar," lanjut Iqbal.
Iqbal sendiri memiliki karyawan sebanyak 10 orang. Dengan modal ratusan juta rupiah, Iqbal mampu mendapatkan lebih dari Rp 3 juta per hari dari hasil penjualan ikan frozen.
"Tim saya bisa memproduksi 100-300 bungkus, dan sekitar 5 kuintal ikan per hari," jelas Iqbal.
Dia menjual berbagai jenis ikan air tawar yang dikemas secara frozen antara lain dendeng ikan mujair, nila merah dan hitam, ikan mas, gurame, lele, tembakang, nilam, dan etem.
Selain ikan, Iqbal juga menjual udang vaname dan pancet.
"Kami menyediakan ikan air tawar frozen siap masak baik dibakar atau goreng dengan cita rasa khas turun temurun," tuturnya.
Adapun harga untuk ikan frozen milik Iqbal sendiri mulai dari Rp 21 rbu- Rp 35 ribu, tergantung berat kemasan itu sendiri.
Bisnis Iqbal ini berlokasi di Kampung Bogor Tarumajaya, Bekasi. Tepatnya di depan alfamidi Tarumajaya.
"Untuk sementara pemesanan hanya bisa dilakukan secara offline, atau ke nomor 081289002973," jelas Iqbal. (*)
Ikan beku produksi Fas Frozen (foto: Dok. Iqbal)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News