Bisnis Sapi Limosin, Sunarto Bisa Dapat Omzet Rp 500 Juta/Bulan

GenPI.co -  Setelah pensiun menjadi karyawan satu perusahaan perminyakan, Sunarto menjalankan bisnis di bidang peternakan, yaitu penggemukan sapi.

Diansir dari YouTube PecahTelur, 25 Maret 2021, Sunarto antara lain menggemukkan sapi “raksasa”, yaitu jenis limosin.

Selain sapi limosin, bibit sapi unggul untuk digemukkan lainnya diantaranya sapi lokal, sapi simental, dan sapi Bali.

BACA JUGA:  Keren! Hazim Baru Usia Belasan Tahun Sudah Sukses Bisnis Lele

Berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur dia mampu menjual rata-rata 20 ekor sapi per bulan.

“Kalau normal sebulan 20 ekor, sekitar Rp 500 juta per bulan,” kata Sunarto.

BACA JUGA:  Dahsyat! Mulai Dari 300, Kini Munir Punya 9.000 Ekor Ayam Petelur

Apalagi lagi masa puncak penjualan, Sunarto bahkan bisa menjual 58 ekor sapi dalam satu bulan dengan omzet menembus sekitar Rp 2,5 miliar.

Sunarto yang memasuki masa pensiun pada usia 57 tahun, mengatakan memang sudah bersiap menjadi peternak penggemukan sapi.

BACA JUGA:  Wow! Awalnya 20 Ekor, Kini Mulyoko Ternak Ribuan Ekor Kambing

Karena itu, sejak 2013-2016 dia mulai merintis usaha tersebut. Dengan harapan, akan menjadi lebih mudah saat dia kelak pensiun.

Alasannya memilih ternak sapi, didorong rasa keheranannya dengan kondisi Indonesia yang subur dan mudah beternak, selalu masalah ketersediaan daging menjadi persoalan menjelang Ramadan dan Lebaran.

Ternyata karena belum sepenuhnya mengelola ternaknya, dia mengatakan mengalami kegagalan.

Pada akhir 2016, dia mendapatkan lokasi yang cocok untuk beternak sapi.

Di tahun 2017, kandang sapi pertama selesai dibangun.

Dengan banyak belajar ditambah pengalaman tiga tahun sebelumnya, Sunarto mampu mengembangkan usahanya tersebut. (*)