Berawal dari Hobi, Dimas Sukses Buka Usaha Jual Beli Motor

30 Juli 2021 09:55

GenPI.co - Bagi sebagian orang hobi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan uang.

Hal itu lah yang dirasakan oleh Dimas Saputra saat menjalani bisnisnya, yaitu menjual motor bekas.

Dimas, sapaan akrabnya menceritakan asal muasal dirinya terjun ke bisnis jual beli motor bekas.

BACA JUGA:  Kisah Ghufron Sukses Dirikan Evermos

"Sejak SMP sudah mainan motor. Ikut klub, servis motor sendiri, akhirnya ikut terjun ke jual beli motor sekalian," ujar Dimas kepada GenPI.co, Selasa (27/7).

Dimas mengaku, dirinya juga banyak belajar dari omnya yang lebih dahulu terjun di dunia jual beli motor bekas.

BACA JUGA:  Sosok Pebisnis Bikin Sulit Berpaling, Ambar Sukses Usaha Dimsum

Setelah cukup paham, Dimas pun akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan membangun bisnis jual beli motor sendiri.

"Om juga bisnis jual beli motor, belajar banyak. Lama-lama paham, akhirnya berani terjun sendiri pada 2018 akhir," jelasnya.

BACA JUGA:  Manfaatkan Barang Bekas, Andhika Sukses Buka Bisnis Thrift Shop

Untuk mengembangkan usahanya, Dimas tidak memiliki modal yang besar.

Dia meminjam puluhan juta rupiah dari ayahnya sebagai modal awal membeli beberapa unit motor matik.

"Pinjam ayah sekitar Rp 60 juta. Itu untuk beli 4 unit motor matik," jelasnya.

Di masa pandemi covid-19 saat ini, Dimas mampu menjual motor empat sampai lima unit per bulan.

Setiap unit yang terjual, Dimas mampu mengantongi untung sebanyak Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Jika penjualan normal, Dimas mampu meraup untung sebanyak Rp 800 ribu sampai Rp 7,5 juta per bulannya.

Selama menjalani bisnis jual beli motor, Dimas mengaku beberapa kali mengalami kerugian.

Salah satunya ketika dia tidak teliti saat membeli motor bekas dari salah seorang temannya.

"Enggak teliti, karena terlalu percaya sama teman. Pas dibeli ternyata harus servis, sekitar Rp 1,5 juta, rugi Rp 400 ribu," jelasnya.

Namun, hal itu tak membuat semangatnya luntur dalam menjalani bisnis jual beli motor bekas.

Menurutnya, rugi saat mendirikan sebuah usaha adalah hal yang wajar terjadi.

"Ya, namanya usaha, masa harus untung terus," jelasnya.

Dimas pun berpesan kepada seluruh pemuda yang ingin membuka usaha untuk lebih berani.

"Harus berani mencoba. Entah itu akhirnya rugi atau untung. Kalau rugi, bisa belajar. Kalau nggak berani, kapan punya usaha," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co