Untung Bisnis Gorengan di Gerobak, Anwar Bisa Beli Mobil Keren

GenPI.co - Gorengan merupakan camilan yang banyak disuka, dan tak pernah bosan menyantapnya.

Jadi tak heran, jika mudah ditemukan pedagang gorengan di sejumlah tempat.

Peluang usaha ini juga diangkap Anwar, yang berbisnis gorengan yang dijual di gerobak.

BACA JUGA:  Bisnis Ikan Wahid Omzetnya Wow Banget Sekali Panen!

Dia membeberkan kisah suksesnya yang ditayang YouTube Kawan dapur, 29 Juli 2021.

Disebutkan, Jika Anwar bahkan bisa menghasilkan omzet Rp 150 juta per bulan. Luar biasa.

BACA JUGA:  Sopir Taksi Online Jadi Pebisnis, Usahanya Makin Moncer

Dalam tayangan tersebut, Anwar juga memperlihatkan mobil miliknya yang keren, yang dibeli dari untung menjual gorengan.

Pria yang berasal dari Bumiayu, Brebes ini menamakan gorengannya “Comro Pedas”.

BACA JUGA:  Samsul Berhasil Raup Ratusan Juta Rupiah/Bulan dari Bisnis Online

Bertempat di wilayah Bogor, Jawa Barat, Anwar memiliki delapan gerobak gorengan yang seluruhnya berada di lokasi strategis. Umumnya ada dekat sekolah.

Dia mengemukakan menjadi pebisns, setelah terkena PHK pada 2008.

Berhenti menjadi karyawan dan pesangon habis setelah enam bulan menganggur, membuat Anwar berjuang mendapatkan pekerjaan.

Peluang kembali menjadi karyawan perusahaan tak kunjung ditembusnya, padahal ia telah menikah dan memiliki anak.

Dengan uang Rp 5 ribu dan berkas lamaran, dia kembali mencoba.

Lelah, dia mampir ke pedagang gorengan untuk mengganjal perutnya yang lapar.

Tak lagi memiliki ongkos pulang, dia menawarkan menjadi pekerja pemilik bisnis gorengan.

Dia mendapat kesempatan. Bahkan diberi penginapan. Setelah mendapat gaji tiga hari, dia baru pulang memberi kabar keluarga.

Selama lima tahun, Awar bekerja di pedagang gorengan tersebut. Sampai pada akhirnya dia kemudian pamit untuk mencoba berusaha sendiri.

Ternyata menjadi pedagang gorengan tak semudah yang dibayangkan. Lokasi strategis sangat menentukan.

“Dua kali gagal,” ujar Anwar.

Setelah pindah lokasi, benar saja, gorengan Anwar diserbu. Dua jam berjualan, dia mendapat uang Rp 1 juta.

Setelah berjalan 2 tahun, Anwar kemudian menambah gerobak gorengannya.

Jumlahnya sempat mencapai 14. Namun di tengah pandemi, sejumlah gerobak gorengannya sempat hanya 8 yang berjualan.

Karena umumnya, gerobaknya berada dekat sekolah, dan tempat pendidikan sempat tutup karena pandemi. (*)

Untung dari bisnis gorengan, Anwar bisa beli mobil keren (foto: SC YouTube Kawan dapur)