GenPI.co - Dampak positif dari pandemi covid-19 ialah membuat orang jadi kreatif. Salah satunya Fransisca Yunisha atau Sisca yang memiliki bisnis katering untuk orang-orang isoman, yakni Madam's Kitchen.
Pada Juni dan Juli, varian delta membludak di Indonesia hingga membuat tempat isolasi terpusat di DKI Jakarta penuh.
Oleh sebab itu pasien covid-19 yang memiliki gejala ringan terpaksa harus isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Mereka yang menjalani isoman di rumah tentu kesulitan untuk membeli makanan ke luar rumah. Melihat peluang itu, Madam's Kitchen pun datang memberikan solusi.
“Jadi sudah seperti trademark, bahwa Madam's Kitchen melayani para nakes dan keluarga yang terdampak covid,” ucapnya kepada GenPI.co, Sabtu (4/9/2021).
Sisca menuturkan menu masakan yang dijualnya berupa makanan bergizi seperti lauk pauk, buah dan sayuran.
“Karena, isoman harus banyak mengonsumsi protein, walaupun sayur dan buah tetap kami sajikan,” ucapnya.
Dia mengaku kebanjiran order ketika kasus covid-19 di Jakarta meningkat pada Juni dan Juli.
“Selain mengirim ke keluarga yang isoman, saya kirim katering di Wisma Samadi Duren Sawit yang diperuntukkan untuk keluarga gejala ringan,” kata Sisca.
Wanita 47 tahun itu mengaku pemasaran kateringnya dari mulut ke mulut, selain menggunakan media sosial.
“Sehari minimal saya mengirimkan 5-10 pax makanan pakai jasa ojek online,” tuturnya.
Saat ini kasus covid-19 di Jakarta landai dan terus menurun, Sisca pun tak kurang akal agar dapur Madam’s Kitchen terus mengebul.
“Kalau sekarang, penawaran dari corporate untuk katering, karena kantornya bergantian menerapkan WFH dan WFO,” ucapnya.
“Kurang lebih 35-40 pax setiap hari laku terjual,” imbuh Sisca.
Agar terus mendapatkan kepercayaan dari konsumen, Sisca pun menjalin hubungan baik dan terus meningkatkan kualitas rasa.
“Jangan anti-menerima kritik dari konsumen karena membuat kita maju karena dan belajar banyak hal,” tutup Sisca. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News