GenPI.co - Bagas Alimpad Panggrahita Purwateksa usianya kini 24 tahun.
Namun pengalamannya dalam berbisnis sudah bisa dikatakan selama 10 tahun lamanya. Kok bisa?
Dia membeberkan kisah suksesnya yang diunggah YouTube PecahTelur, 22 Juli 2021.
Pria yang dipanggil Bagas tersebut mulai mengenal bisnis sejak kelas 3 SMP.
Lelaki asal Kediri ini menjadi reseller keripik bersama tiga kawannya.
Foto: SC YouTube PecahTelur
Hal itu mereka lakukan bersama hingga kelas 1 SMA.
Namun lewat bisnis di usia muda pula, Bagas harus melunasi tagihan para investor dengan total nilai Rp 1,3 miliar. Ketika itu di tahun 2015 dan usianya baru sekitar 17 tahun.
Di tegah kebingungannya tersebut, pria asal Kediri ini curhat ke omnya yang berbisnis jamur tiram.
Dia pun pada akhirnya membantu omnya tersebut, antara lain mengantarkan produksi jamur ke pasar, ikut memasarkannya.
Nah, di saat panen jamur dalam puncaknya, pasar tak bisa menampung seluruhnya.
Bagas pun membuat keripik atau jamur crispy.
Ternyata usaha ini menjadi titik baliknya. Apalagi Bagas mengikuti keinginan pasar, termasuk para reseller-nya untuk menjual keripik jamurnya.
Dari sini, dia juga membuat keripik lainnya, seperti keripik makaroni, keripik pisang, dan keripik singkong.
Sampai pada akhirnya, dia kemudian bertemu dengan influencer pada 2018.
Ternyata dengan kerja sama yang menampilkan tokoh di kemasan, membuat penjualan keripiknya langsung memelesat.
Tokoh lainnya akhirnya juga bekerja sama dengan Bagas.
Kini, Bagas antara lain telah berkolaborasi dengan tokoh seperti Dewa Eka Prayoga, Saptuari Sugiharto, Ricky Harun.
“2019 (akhirnya utang) lunas,” kata Bagas dilansir dari YouTube PecahTelur.
Kini, keripiknya juga dijual di jaringan toko modern, dengan bekerja sama dengan reseller yang menjadi pemasoknya. (*)
Foto: SC YouTube PecahTelur
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News