GenPI.co - Melihat penampilan Wahyu S. banyak yang akan sepakat jika dia berbeda dengan pebisnis telur ayam pada umumnya.
Dalam keseharian bisnisnya, dia sering tampil bak seorang pembalap.
Sering menunggangi motor trailnnya yang keren untuk memantau kelancaran usahanya. Keren banget.
Wahyu S. merupakan sosok pebisnis trading telur antarprovinsi.
Dalam perjalanannya, dia juga beternak ayam petelur.
Telur ayam disusun dalam bak truk siap dikirim ke pedagang besar (Foto: SC YouTube PecahTelur)
Lokasi bisnisnya, seluruhnya ada di Blitar, Jawa Timur.
Dia membeberkan kisah suksesnya dan diunggah di YouTube PecahTelur, 16 Agustus 2021.
Saat membeberkan kisah suksesnya, Wahyu mengatakan sama sekali tak terpikir jika dia akan berkutat di bisnis telur ayam
Awalnya, dia direkrut sebagai manajer untuk mengurusi penjualan telur pada 2016.
Pasar telur menembus wilayah Jakarta. Sayangnya dalam perjalanan waktu, pedagang yang menerima telur utang dan tak terbayarkan.
Ternak ayam petelur milik Wahyu (Foto: SC YouTube PecahTelur)
Setelah tak lagi bekerja, ada rekan yang memberi utang Rp 125 juta.
Wahyu mengambil kesempatan tersebut untuk menjalankan trading telur.
Berdasarkan pengalaman, pria asal Jepara ini menjalankan usahanya dengan transaksi secara kontan.
“Daerah cash (umumnya di) Jawa Barat (seperti) Indramayu, Bandung, Garut,” kata Wahyu.
Sampai saat ini biasanya dia melakukan pengiriman barang ke mitra pedagang besar 1-2 truk per hari. Satu truk biasanya berisi 5 ton telur.
Pada tahun 2012, dia pun membuat rencana bisnis 5 tahun di bidang ternak ayam petelur.
Targetnya memiliki 14 kandang dengan kapasitas 14 ribu ayam petelur dalam waktu 5 tahun.
Padahal di awal rencananya, banyak pihak yang menyangsikan targetnya.
“2012-2014 baru 3 kandang. 2017 (Sebanyak) 14 kandang berdiri semua,” katanya. (*)
Deretan kandang ayam petelur milik Wahyu (Foto: SC YouTube PecahTelur)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News