Bisnis Tanaman Hias di Pekarangan Rumah, Vani Bisa Beli Mobil

GenPI.co - Vani Andita tak pernah menyangka, jika dia bisa menjadi pengusaha muda sukses justru di bisnis tanaman hias.

Dia membeberkan kisah suksesnya dan diunggah di YouTube Kisah Tanpa Batas, 29 September 2021.

Pernah bekerja dan setelah menikah sempat berbisnis kuliner menjadi pilihannya terdahulu.

BACA JUGA:  Keren! Wahyu Juragan Telur, Naik Motor Trail Pantau Bisnisnya

Berawal banyak tanaman hias anturium milik mertua, yang dirapikannya supaya pekarangan rumah tak gersang.

“Baru nikah, rumah kayak gersang. Mertua punya tanaman anturium 2014,” ujar Vani dilansir dari YouTube Kisah Tanpa Batas.

BACA JUGA:  Dari Bakmi Jadi Pebisnis Banyak Usaha, Kini Jevon Sultan PIK, Wow

Untuk itu dia membutuhkan rak, dan kebetulan di belakang rumahnya bisnis pembuatan kitchen set. Vani memanfaatkan sisa kayu yang tak terpakai untuk membuat rak dengan keterampilan yang dimilikinya.

Rak tersebut juga dijual dengan mengunggahnya di media sosial.

BACA JUGA:  Awalnya Iseng! Dari 25 Jadi 1.000 Kambing, Mas Eko Sukses Banget

Ternyata selain diminati raknya, banyak yang pengin membeli tanaman yang menghias rak kayunya.

Dari sini Vani menjual tanaman milik mertua dengan menambahkan keuntungan buat dirinya.

Uang yang diperoleh, dia membeli tanaman yang tengah banyak diminati dan memiliki pasar.

Dia menamakan gerai tanaman hiasnya Tanam Sajalah.

Tanaman Vani terus bertambah jenisnya. Hal yang menjadi keunggulannya, tanamannya umumnya tidak pasaran atau memiliki keunikan.

Jadi buat pencnta tanaman, dipastikan akan menyukai koleksi tanaman yang djual Vani.

Pembeli tanamannya terus bertambah, sampai dia kewalahan. Karena seluruhnya dikerjakan sendiri, sementara dia memiliki anak.

Saat pandemi, suaminya dipindah ke lokasi yang jauh. Mempertimbangkan segala hal, akhirnya suami Vani berhenti bekerja dan bersama berbisnis tanaman hias dengan Vani yang lokasinya ada di kawasan Depok.

“Tak pernah terpikirkan, yang penting mau belajar,” kata Vani.

Koleksi tanaman di rumah Vani makin banyak, dan umumnya yang kekinian dan tengah naik daun.

Sukses menggarap pasar di dalam negeri, Vani juga menangkap peluang jika tanaman di Indonesia banyak diminati masyarakat di luar negeri.

Vani pernah menjual tanaman ke Thailand. Tentu saja harga jual tanamannya menjadi lebih tinggi dibandingkan dipasarkan di dalam negeri.

“Jual (tanaman dengan) 5 daun Rp 18 juta,” ujarnya.

Karena itu dia berencana bisa membangun usaha yang dapat mengekspor tanaman dengan lebih mudah.

Dengan kegigihannya tersebut, tak heran jika Vani mengatakan sudah bisa membeli mobil dari bisnis menjual tanaman hiasnya. Sosok pengusaha yang menginspirasi banget. (*)