GenPI.co - Nanang Suhendra merupakan pebisnis laundry yang berbeda pada umumnya.
Tak heran jika bisnisnya, Junior Laundry, terus berkembang sejak tahun 2014 hingga kini.
Bisnis laundry-nya berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dia melayani jasa mencuci mulai dari pakaian kiloan, laundry pakaian satuan.
Selain itu memiliki peralatan khusus untuk mencuci karpet serta interior mobil.
Junior Laundry juga melayani cuci springbed, sofa, cuci sepatu, dan menjual peralatan laundry.
“Hulu ke hilir. Kiloan sepi, karpet lumayan,” ujar Nanang diansir dari YouTube PecahTelur, 14 September 2021.
Untuk meraih kesuksesan seperti sekarang, banyak tantangan kehidupan dilaluinya.
Nanang bersekolah atas biaya kakek dan neneknya. Karena uang menjadi makin terbatas di sempat putus sekolah hanya hingga SMP.
“Akhirnya jadi anak jalanan. Saya jadi pengamen,” kata Nanang.
Getirnya kehidupan, membuat Nanang kembali bangkit semangatnya.
Dia bekerja hingga bisa menyelesaikan SMA.
Lulus SMA dia sempat bekerja, hingga kemudian memutuskan kembali ke tanah kelahirannya, di Sukoharjo,ketika usianya sudah 22 tahun.
Motor yang dimilikinya dijual untuk usaha rental PS.
Setelah dua tahun, dia memutuskan bisnis laundry. Ketika itu hanya melayani cuci, keringkan, dan gosok.
Namun strateginya membuat dia kesulitan keuangan. Banyak utang untuk modal usaha, tapi mengenakan harga jasa laundry lebih murah dari modal yang dibutuhkan.
Dia pun mulai berbenah diri, dan menata kembali bisnisnya.
Dia juga belajar dengan sesama pengusaha laundry dari seluruh Indonesia. Sampai akhirnya menemukan harga yang pas untuk bisnis laundry-nya.
Pria yang tahun ini berusia 32 tahun tersebut juga menjalankan bisnis dengan strategi menabung.
Dengan begitu,saat akan membayar sewa tempat usaha juga membeli peralatan tak perlu lagi meminjam, tapi bisa diambil dari tabungan. (*)
Junior Laundry (Foto: YouTube SC PecahTelur)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News