GenPI.co - Gusmavin Willopo layak dijadikan panutan oleh siapa pun yang ingin menjadi pengusaha sukses.
Pemilik jasa ekpedisi logistik Wilopo Cargo itu sudah tajir melintir meskipun usianya masih muda.
Pria kelahiran 1995 itu mempunyai grup perusahaan yang omzetnya sangat menggiurkan.
Dia mendirikan Wilopo Cargo pada 2019. Bisnis itu melayani ekspedisi logistik impor dari China.
Gusmavin mulai belajar dunia online secara autodidak. Dia juga sempat bekerja paruh waktu sebagai pembuat website.
Suatu ketika dia menangkap peluang saat mengerjakan website dan program backend sebuah perusahaan logistic.
“Kebetulan saya juga memiliki passion di bisnis,” kata pria 26 tahun itu beberapa waktu lalu.
Kisah sukses Gusmavin tidak selalu mulus. Dia pernah mengalami beberapa kegagalan.
“Saya pernah ditipu dan salah mengatur keuangan bisnis hingga rugi miliaran rupiah,” ujar Gusmavin.
Gusmavin menjadikan pengalaman pahit itu sebagai pelajaran berharga. Dia pun terus berusaha di luar zona nyaman.
“Dengan menaruh diri di luar zona nyaman, saya terdorong mencari jalan keluar dan terus berkembang,” ucap Gusmavin.
Kegigihan Gusmavin berbuah manis. Dia akhirnya bisa mendirikan tiga bisnis baru dalam tempo setahun.
Gusmavin pun bisa menambah jumlah tim hingga menjadi 80 orang hanya dalam waktu dua tahun.
Cukup? Belum. Dia juga berekspansi bisnis forwarding hingga meraih omzet belasan miliar rupiah per bulan.
Saat ini Gusmavin memiliki holding group yang diberi nama Wilopo Group.
Holding itu mencakup tiga lini bisnis, yakni Wilopo Cargo, Toko Cuan, dan Globeli.
Gusmavin pun mengimbau siapa pun yang ingin menjadi pengusaha sukses untuk tidak banyak alasan saat memulai.
“Walapun tidak pernah kuliah atau mengecap pendidikan di universitas, saya memiliki semangat, usaha, serta keyakinan yang besar,” kata Gusmavin. (wartaekonomi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News