GenPI.co - Dedikasi, semangat, kreativitas dan kerja keras Villa Mutiara menjalankan bisnis patut ditiru siapa pun yang ingin menjadi pengusaha sukses.
Wanita kelahiran 4 Oktober 1995 itu berhasil mempertahankan bisnisnya, Kampja Bakery, dari hantaman pandemi virus corona (covid-19).
Pada awalnya, Villa hanya menjual satu produk, yakni Kampja Pia Bali, pada Desember 2019.
Saat ini dia mengganti nama bisnisnya menjadi Kampja Bakery Bali. Hal itu sesuai daerah penjualan.
Nama Kampja sendiri diambil dari singkatan Kampung Jawa.
Villa menjelaskan, sampai saat ini produk unggulannya ialah egg tart mini dan roti goreng.
Dia pun memiliki produk premium, yakni kampja pia, yang bisa dipesan melalui preorder.
Ada juga jajanan lain, seperti bolu, brownies, pastel, dan risol. Semuanya dijual mulai Rp 2 ribu hingga Rp 90 ribu.
Villa mengaku memulai bisnisnya dengan berjualan secara offline. Dia mengandalkan egg tart dan roti goreng.
Villa pun bekerja sama dengan lapak jajanan pinggir jalan dan toko kue di Bali agar produknya laris.
“Untuk memaksimalkan jualan, tetap menggunakan media sosial," kata Villa kepada GenPI.co, Rabu (8/12).
Pandemi yang melanda membuat Villa mengubah strategi bisnisnya. Dia mengubah kemasan menjadi produk pasaran menengah ke bawah.
Meskipun demikian, Villa tidak mengurangi kualitas produk yang dibuatnya.
Villa juga mengaku pernah berada di titik nadir saat pandemi. Saat itu tidak ada yang membeli produknya.
Dia pun harus menutup usahanya beberapa saat. Di sisi lain, Villa mengaku sudah balik modal.
Namun, dia masih harus mempersiapkan modal karena ingin mengembangkan usaha.
"Harapan kami ke depannya semoga Kampja Bakery Bali makin dikenal, makin berkembang, dan bisa menjadi salah satu jajanan khas yang paling dicari," kata Villa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News