Masih SMA, Yuna Sukses Bisnis Jastip, Hasilnya Besar

21 Desember 2021 07:03

GenPI.co - Yuna Amelyansyah menjadi contoh nyata bahwa status sebagai pelajar SMA tidak lantas berleha-leha. Dia sukses menjalankan bisnis jastip alias jasa titip.

Siswi kelas XI SMA itu membuka usaha jastip barang-barang bekas di Pasar Senen, Jakarta.

Dia sudah menjalankan usahanya itu selama dua tahun. Semuanya bermula ketika virus corona (covid-19) masuk Indonesia.

BACA JUGA:  Awalnya Gemar Nyemil, Suryaningsih Raup Cuan Dari Bisnis Keripik

"Aku memulai usaha jasa titip pakaian bekas saat covid-19 di Indonesia sudah memasuki beberapa bulan," ujar Yuna kepada GenPI.co, Minggu (19/12).

Awalnya, Yuna hanya iseng menjalankan bisnis jastip karena kegiatan di sekolahnya sangat minim.

BACA JUGA:  Mengulik Bisnis Miniatur Kereta Api, Omzetnya Menggiurkan!

"Aku awalnya jastip makanan. Itu laku banget, terkadang bolu Cimory atau bolu yang adanya di tempat-tempat tertentu saja," tutur Yuna.

Namun, usaha jasa titip makanan justru membuat Yuna lebih boros karena harus mendatangi outlet yang jauh.

BACA JUGA:  BRILIANPRENEUR 2021: Tips Bisnis Cuan-tik Ala Tasya Farasya

Suatu ketika Yuna sedang berburu pakaian bekas di Pasar Senen. Dia iseng memotret baju-baju itu, lalu melemparkannya ke grup di WhatsApp.

"Awalnya, ada satu grup yang sengaja dibuat supaya kalau aku update di story WhatsApp tidak menjadi spam," ungkapnya.

Saat ini sudah ada lima grup jasa titip miliknya. Sebelum memasukkan foto barang ke grup bernama Yunbi.Thrift, Yuna terlebih dahulu melakukan seleksi.

Yuna tidak menaikkan harga yang sudah diberikan penjual. Dia hanya menambahkan harga untuk ongkos jasa titip sebesar Rp 5 ribu per pakaian.

Sementara itu, untuk produk dari merek-merek besar, Yuna mematok tambahan biaya sebesar Rp 10 ribu.

Yuna tidak mengeluarkan modal terlalu besar ketika menjalankan bisnis jastip barang-barang bekas.

"Aku, tuh, bawa Rp 100 ribu awalnya. Itu juga habis untuk naik kereta dan ojek online," ujar Yuna.

Saat ini, Yuna bisa mengantongi hasil dari jasa titipnya sekitar Rp 4 juta per bulan.

"Alhamdulillah, keuntungannya bisa untuk keperluan pribadi dan memberikan kepada orang tua," tutur Yuna. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co