GenPI.co - Edy Donal layak dijadikan teladan bagi siapa pun yang ingin membangun bisnis, terutama kuliner.
Meski sempat berdarah-darah, Edy berhasil mempertahankan bisnisnya, Stay Kool.
Stay Kool adalah bisnis minuman olahan dingin. Lokasinya di Jalan Moch. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Edy membuka bisnisnya saat pandemi virus corona (covid-19) melanda, yakni pada 2021.
Dia tidak sendirian, tetapi bersama Abiel Atan. Edy mengaku mendapatkan dorongan dari teman-temannya untuk membuka bisnis.
"Saya didorong teman-teman untuk membangun usaha ini," katanya kepada GenPI.co, Minggu (13/2).
Stay Kool menampilkan konsep fun dan color full. Harga menu-menu di sana pun cukup terjangkau, yakni mulai Rp 6 ribu sampai Rp 16 ribu.
"Harga merakyat, tetapi rasa pejabat," ujar Edy.
Dia mengaku mengeluarkan dana hingga puluhan juta rupiah untuk membangun Stay Kool.
"Membangun bisnis ini dibutuhkan modal sekitar Rp 80 jutaan," kata Edy.
Edy menjelaskan membangun usaha di tengah pandemi mendatangkan tantangan besar.
Sebab, mobilitas masyarakat cukup terbatas karena ada pembatasan dari pemerintah.
"Kedai kami dekat kampus, tetapi karena pandemi covid-19, mahasiswa belajar online," ujarnya.
Namun, Edy dan Abiel tidak patah arang. Mereka menggunakan media sosial untuk mempromosikan usahanya.
Mereka pernah menjalani momen-momen berat selama enam bulan. Akan tetapi, setelah itu mereka bisa menikmati jerih payahnya.
"Omzet tertinggi pernah mencapai Rp 26 juta dalam satu bulan," ucap Edy.
Alumnus SMA 97 Jakarta itu tidak menampil usaha minuman punya potensi yang cukup besar.
Akan tetapi, dia meminta siapa saja yang ingin terjun ke dalam usaha itu tidak boleh berpikiran instan.
Di sisi lain, Edy dan Abiel berencana membuka cabang Stay Kool dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat 2-3 cabang. Kalau target tahun ini, ingin membuka sampai lima cabang," tutur Edy. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News