Ustaz Halim Ambiya Ciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Anak Jalanan

24 Maret 2022 23:20

GenPI.co - Ustaz Halim Ambiya dikenal sebagai pendiri Komunitas Tasawuf Underground.

Tempat di mana anak punk dan anak jalanan dapat belajar tentang ajaran-ajaran islam, terutama salat dan mengaji.

Ustaz Halim bercerita tentang salah satu komunitas yang dijalankannya tersebut kepada GenPI.co, Jumat (11/3/2022).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Yolanda, Bisnis di Kamar Indekos Kini Banyak Gerai

Dia melihat tidak banyak juru dakwah merangkul anak jalanan atau anak punk.

"Padahal mereka muslim juga," ujar dia saat ditemui di Pondok Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Delta Hesti, Crazy Rich yang Jaga Anak Vanessa Angel

Dirinya mengaku tertarik dengan anak jalanan karena menyukai musik dan gaya berpakaian mereka yang unik.

"Modelnya tidak biasa, menentang arus," terang dia.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Chitra Subyakto, Usaha Fesyen Sambil Jaga Lingkungan

Ustaz Halim lalu merasa tertantang untuk bersahabat dengan para anak jalanan.

Perlahan tapi pasti, Ustaz Halim mencoba mengajak anak-anak jalanan dengan pendekatan sebagai seorang sahabat.

Ustaz berusia 47 tahun itu bahkan sempat minum dari gelas yang sama dengan anak jalanan tersebut di bawah kolong jembatan Tebet, Jakarta.

"Saya ingin mengajak mereka ke jalan pulang, istilahnya dalam program kami itu pengenalan jalan pulang," jelasnya.

Dia bahagia setelah mendapat respons positif dari anak-anak jalanan itu melalui dakwahnya.

Meskipun demikian, Ustaz Halim mengaku sempat kesulitan selama berdakwah kepada anak jalanan.

"Mereka (anak jalanan, red) orang tua saja dilawan, apalagi Halim Ambiya?" katanya.

Dia juga menyatakan hadir sebagai seorang ayah bagi anak-anak jalanan tersebut.

"Namun, tidak hanya sebagai ayah, saya juga hadir sebagai sahabat dan juga guru," papar dia.

Ustaz Halim mulai menampung anak-anak jalanan itu di kantornya di Tangerang Selatan.

Selanjutnya, dia mendirikan Pondok Tasawuf Underground yang letaknya tidak jauh dari kantornya di Tangerang Selatan.

"Karena sudah mulai ramai dan kantornya juga tidak terlalu besar, akhirnya pindah ke tempat lain," ungkap Ustaz Halim yang sebelumnya pernah bekerja di media itu.

Untuk jumlah santri saat ini yang menetap di Pondok Tasawuf Underground ada sekitar 26 orang dan jika ada kegiatan seperti pengajian kurang lebih ada 45 orang.

"Kalau dihitung totalnya yang pernah dibina, disupport, dan lakukan pembinaan, semuanya sekitar 300 orang," imbuh dia.

Selain diberikan tempat untuk tinggal dan belajar ilmu agama, anak-anak jalanan tersebut juga mendapatkan pembekalan secara duniawi.

"Di sini kami ada cafe, tempat laundry, cuci steam, dan ada beberapa kegiatan lainnya," bebernya.

Ustaz Halim turut menyekolahkan dan membiayai untuk mengikut perkuliahan beberapa anak jalanan yang berada di Pondok Tasawuf Underground.

"Secara seni dan budaya juga kami kembangkan di sini," tutur dia.

Pondok Tasawuf Underground juga memiliki grup musik dan dilatih teater.

"Kemarin teater ‘Jalan Pulang’ sampai tampil di Kemenag," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co