GenPI.co - Devina Juventia merupakan Make-up Artist (MUA) yang berfokus pada dunia komersil, mulai dari iklan, photo shoot, pesta, hingga graduation.
Devina memulai bisnisnya sejak pertengahan 2020 ketika duduk di bangku SMA.
Dia menjelaskan awalnya menjadi MUA ketika menerima pekerjaan pertamanya semasa SMA.
"Dahulu suka mengambil pekerjaan atau tawaran yang ada cuma belum full secara profesional," kata dia kepada GenPI.co via WhatsApp, Sabtu (28/5).
Devina mengaku pertamanya hanya menjadi SFX MUA atau bisa dibilang merias karakter, seperti cosplay zombie, gore make-up, tampilan luka, dan lainnya.
Tak sampai di situ, Devina terus menekuni dunia make-up dengan otodidak. Pada akhirnya dia mengambil kursus untuk menjadi profesional.
Devina mengaku selama kuliah juga sering mengambil pekerjaan sebagai MUA untuk proyek kampus, seperti film pendek atau iklan-iklan.
"Sambil kuliah pelan-pelan mencoba mencari banyak pengalaman," ujarnya.
Pada akhirnya, Devina fokus menjadi MUA profesional pada pertengahan 2020 sampai sekarang. Devina menyatakan tertarik terhadap dunia make-up sejak kecil.
Dia menceritakan dahulu saat ibunya pergi ke sebuah acara menggunakan make-up dirinya selalu tertarik ingin bermain dengan alat rias.
"Menggunakan eye shadow dan lipstik, layaknya anak kecil yang suka main dandan-dandan," ucapnya.
Setelah itu, dia mencoba untuk make-up diri sendiri dan mempraktikannya kepada ibu dan adiknya.
"Saya menikmati proses dan hasilnya. Hal itu membuat saya ingin terus menekuninya. Ada perasaan yang menyenangkan saat saya bisa membuat orang lain merasa cantik dan percaya diri dengan dirinya sendiri melalui make-up," tutur wanita 22 tahun tersebut.
Devina mengatakan juga mengalami banyak kendala sampai bisa menjadi MUA profesional seperti saat ini.
Dia mengaku lulus SMA sebetulnya ingin langsung fokus mengambil kursus dan pelatihan sebagai MUA, tetapi masih mendapat tuntutan untuk mengambil perguruan tinggi yang mana tidak ada jurusan sebagai MUA.
"Jadi, harus menyelesaikan kuliah terlebih dahulu untuk bisa menekuni apa yang diinginkan," kata dia.
Saat masuk ke perguruan tinggi jurusan film, Devina justru mendapatkan ilmu, koneksi, dan pengalaman yang membantunya dalam membangun karier sebagai MUA.
"Terkadang dalam prosesnya hadir ketakutan, keraguan, bahkan keputusasaan. Namun, hal itu saya lewati dengan sabar demi impianku menjadi MUA," ujarnya.
Devina menyampaikan tak bisa memperkirakan modal awalnya sebagai MUA.
Sebab, setiap alat, produk, dan segala kebutuhan dikumpulkan seiring berjalannya waktu sehingga tak sekaligus langsung membeli semuanya.
Dia menyatakan modal lain sebagai MUA, yakni harus belajar melalui kursus, workshop atau seminar.
Mengenai omzet, Devina mengaku dengan berprofesi sebagai MUA bisa mandiri secara finansial.
Adapun pencapaian Devina sampai saat ini sebagai MUA, yaitu sudah merias beberapa selebgram, YouTuber, penyanyi, dan salah satu peserta Puteri Indonesia 2022.
Semua hasil karyanya bisa dilihat di Instagram pribadinya @devinajuventia.
Untuk ke depannya, Devina berharap bisa terus belajar, mengembangkan diri, dan bisa menjangkau banyak klien.
"Bisa mendapat kepercayaan untuk merias banyak wajah. Selain itu, pengin juga membagikan ilmu yang aku punya, baik melalui kelas make-up atau konten edukasi di media sosial," kata Devina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News