GenPI.co - Di saat anak muda lainnya menjalankan bisnis yang dianggap kekinian, Amar Albanna justru memilih bidang jasa konstruksi dan perawatan gedung.
Lelaki yang akrab disapa Amar itu memulai bisnisnya pada 2020 saat awal pandemi.
Dia memilih menjalaninya dikarenakan adanya transisi ahli bisnis dari orang tuanya.
“Saya juga melihat berbisnis di bidang jasa konstruksi pekerjaan seni yang tentunya membuat orang lain bahagia dari pembuat dan juga customer,” ujarnya saat dihubungi GenPI.co, Selasa (12/7).
Meskipun menjalani bisnis tersebut melalui peralihan dari orang tuanya, Amar terus menerus mencari inovasi-inovasi terbaru agar bisa mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi.
Salah satu inovasi yang dilakukan Amar ialah lebih membuat perubahan dengan menyesuaikan kondisi zaman sekarang.
“Perlu diadakannya perubahan yang mengikuti zaman dan lebih bernuansa milenial,” ucapnya.
Jadi, Amar tidak serta merta menerima transisi peralihan dari orang tuanya begitu saja tanpa memikirkan masa depan perusahaan.
“Perlu ditambah ide-ide dan desain yang modern dalam sebuah bangunan. Terlebih lagi, sekarang banyak teknologi canggih untuk interior yang lebih memudahkan customer dan juga lebih mengikuti zaman,” tuturnya.
Untuk eksterior luar bangunan juga Amar terus menerus mencari inovasi agar tidak monoton hanya menggunakan tembok biasa saja.
“Rintangan menjalani bisnis ini pasti ada. Setiap proyek tidak hanya ada di Jabodetabek, tetapi di luar daerah juga. Jadi, di lapangan bisa berhari-hari,” jelasnya.
Selain itu, Amar mengungkapkan untuk perawatan gedung itu bahannya mahal. Sehingga, harus sesuai dengan hitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Tidak boleh kurang dan kalau bisa diberi lebih untuk berjaga-jaga,” kata dia.
Sejauh ini, Amar memiliki 25 orang karyawan yang terbagi di pekerjaan sipil dan perawatan gedung, seperti tim AC dan mekanikal elektrikal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News