GenPI.co - Berawal dari kesenangan jajan rujak cireng, Aldi Chairul mencoba cari cela demi mendapatkan cuan.
Menurut Aldi, sejak Ramadhan tahun lalu, keluarga suka sekali membeli rujak cireng untuk berbuka puasa.
"Jadi, awalnya pas Ramadhan, Ibu suka beli rujak cireng. Karena terlalu sering beli, akhirnya saya coba cari pabriknya," ujar Aldi kepada GenPI.co, Sabtu (13/8).
Aldi mengaku cukup mudah mencari pabrik pembuatan rujak cireng tersebut di Jakarta.
"Gampang, kok, banyak banget pabriknya. Jadi, saya coba bikin brand sendiri kecil-kecilan," ucapnya.
Awalnya, Aldi mengaku hanya menjual ke teman-temannya. Setelah 3 bulan, banyak orang-orang yang mulai membeli rujak cireng kepadanya.
"Bikin brand sendiri, jualnya juga enggak mahal Rp 15 ribu saja," kata dia.
Dirinya mengaku keuntungan yang didapatkannya cukup banyak. Sebab, popularitas rujak cireng masih baik hingga sekarang.
"Kadang ada yang order 10 bungkus, karena saya beri diskon. Dengan modal Rp 5 juta kurang lebih bisa dapat 5 kali lipatnya," ujar Aldi.
Menurutnya, menjadi seorang wiraswasta tidak sulit selama bisa memanfaatkan teknologi dan tak mudah menyerah dalam berkompetisi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News