Utang ke Orang Tua Buat Modal, Qalbi Kini Bisa Jual 3 Ton Daging Wagyu per Bulan

24 Agustus 2022 19:00

GenPI.co - Muhammad Qalbi Sabri memulai bisnisnya yang bernama Wagyu Maniac dengan modal Rp 9 juta.

Dia mengatakan setengah dari modal tersebut meminjam ke orang tua terlebih dahulu.

“Modal Rp 9 juta, itupun Rp 5 juta pinjam ke nyokap. Setelah itu mulai dengan membeli kulkas ukuran 150 L dan daging sekitar 30 kg, ” ungkap pria yang akrab disapa Albi kepada GenPI.co, Selasa (23/8).

BACA JUGA:  Paris Fernandes, Pemuda Binjai yang Sukses Jadi Konten Kreator Populer di TikTok

Awal memulai bisnis tersebut, Albi mengerjakan semuanya sendirian. Mulai dari potong daging, packing, buat iklan, mengatur keuangan, dan lainnya.

Selain kesulitan di awal, Albi juga sempat beberapa kali dikhianati rekan bisnis dan karyawan.

BACA JUGA:  Dulu Ikut Teman, Wiwin Kini Sukses Berjualan Gorengan dengan Omzet Top!

“Akan tetapi, itu bagian dari bisnis. Tidak mungkin tidak ada masalah. Pasti selalu ada dan harus bisa beradaptasi mengatasi masalahnya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Albi tetap bersyukur dan terus berjuang hingga akhirnya bisnis Wagyu Maniac bisa sebesar sekarang.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Boby Bisnis Anggrek, Cuan Puluhan Juta dan Bisa Lunasi Utang

“Alhamdulillah sekarang sudah ada lima toko dan tiga production house di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bandung,” tuturnya.

Untuk pengolahan daging juga meningkat drastis dari awal membuka bisnis.

“Awal mulai penjualan sekitar 20 kg perbulan, sekarang sudah tembus sekitar 2-3 ton daging tiap bulannya,” ungkap Albi.

Dia mengatakan pada awalnya bisnis daging tersebut menjadi plan terakhir untuknya.

“Sebenarnya rencana awal ingin buka restoran. Sudah coba datangi beberapa investor sampai food testing, tetapi tidak ada yang tembus,” ujarnya.

Dia rela meninggalkan pekerjaan di Jepang demi merintis bisnisnya sendiri.

Sekitar tahun 2018-2019, Albi merasa penat dengan dunia kerjanya yang banyak tekanan dan tidak bisa bebas.

Akhirnya, sekitar 2019 akhir gua mutusin balik dari Jepang dikarenakan sudah merasa toxic banget sama dunia kerja di sana.

“Walaupun sebenarnya gua happy banget sama kehidupan di Jepang dan memutuskan untuk berbisnis di indonesia,” jelas Albi.

Kini, bisnis toko daging Wagyu Maniac milik Albi makin besar dan terus berkembang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co