GenPI.co - Kenekatan Khusnul Hasanah menjadi penjual roti bakar di Surabaya membuahkan hasil cukup manis.
Dia bisa mendapatkan omzet bisnis hingga jutaan rupiah dari bisnis yang dibukanya pada 31 Maret 2022.
Khusnul mengaku termotivasi temannya yang menjadi pengusaha sukses budi daya lele.
Menurut dia, temannya tersebut bisa mendapatkan kisah sukses dengan modal nekat.
"Omzetnya Rp 350 juta per bulan. Itu yang memotivasi saya buat bergerak juga," kata Khusnul kepada GenPI.co Jatim, Selasa (31/5/2022).
Dia pun harus pintar-pintar membagi waktunya antara bekerja di perusahaan swasta dengan menjadi penjual roti bakar.
Khusnul menjelaskan dirinya bergantian menjaga outlet roti bakar dengan adiknya.
Dia mengaku harus bekerja di perusahaan pada pagi hingga sore hari. Setelah itu, dia membeli berbagai bahan pada sore hari.
“Setiap minggu biasanya beli bahan-bahan. Pas libur kerja Kamis sama Minggu baru menggantikan adikku jaga," kata Khusnul.
Roti bakar bukanlah bisnis pertamanya. Sebelumnya, dia juga pernah berjualan jajanan dari kulit roti pada 2011.
Usahanya tidak bertahan lama. Dia harus melanjutkan pendidikan karena saat itu masih duduk di bangku SMP.
Pada 2012, Khusnul membuka bisnis toko online yang menjual baju-baju wanita. Saat itu, Khusnul masih duduk di bangku kelas satu SMA.
Akan tetapi, usahanya tutup. Dia kembali menekuni bisnis kuliner saat kuliah di Malang.
"Semester pertengahan itu juga jualan. Bawa jajan pasar dijual lagi di kampus. Ganti semester ganti jualan lagi macaroni. Saya jual ke warkopnya temanku," ucap Khusnusl. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News