GenPI.co - Memiliki Ibu yang gemar memasak menjadi salah satu aset investasi bagi Ridwan Fatoni alias Tonny yang mengawali bisnis catering saat pandemi covid-19.
Menurutnya, bisnis food and beverages (FnB) rumahan tersebut sangat menguntungkan, baik dari segi finansial, maupun mental.
“Ibuku sangat gemar memasak. Beliau juga makin sehat setelah memiliki kegiatan yang menghasilakn uang,” ujar Tonny kepada GenPI.co, Selasa (12/12).
Tonny mengaku hanya menghabiskan modal Rp. 5-7 rupiah untuk membangun bisnis catering rumahan bersama Ibu dan adik-adiknya.
“Omzetnya bisa mencapai Rp10 juta per bulan. Saya juga melakukan pemasaran lewat platform digital seperti Instagram dan Facebook,” tuturnya.
Dirinya juga mengaku senang lantaran banyak tetangga yang membantu mempromosikan bisnisnya dari mulut ke mulut.
“Berbekal pendidikan tata boga, Adik saya membantu dengan cara membaca kebutuhan pasar,” kata dia.
Dirinya juga memanfaatkan dengan baik pelayanan melalui WhatsApp dan mendaftarkan usaha catering-nya pada salah satu aplikasi online terbesar di Indonesia.
“Kami juga menyiapkan berbagai konsep promosi, baik dari berbagai flyer dan iklan berbentuk video yang menarik di media sosial,” ujarnya.
Tidak hanya sampai disitu, Toni juga mengirimkan proposal ke kantor, menyebar brosur ke tempat-tempat ramai, hingga memikirkan konsep iklan yang mendetail setiap minggunya.
“Ini semua dilakukan untuk menarik perhatian tambahan pelangan. Kami juga menawarkan menu pada Pre-Order perjalanan pariwisata untuk melakukan supply snack dan nasi box di setiap trip,” ujar Tonny.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News