Nggak Jijik Olah Sampah, Lambas Dapat Omzet Rp 30 Juta Sebulan

GenPI.co - Lambas Hutabarat tidak pernah jijik mengolah sampah. Sampah pula yang menjadi awal kisah sukses hidupnya.

Dia berhasil mengelola Bank Sampah Pematang Pudu Bersih (BS PPB) di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pada awalnya, Lambas merasa prihatin karena banyak sampah berserakan di lingkungannya.

BACA JUGA:  Bisnis Produk Kecantikan, Jessica Lin Sukses Besarkan Deca Group

Dia pun turun tangan. Lambas mengolah berbagai jenis sampah itu menjadi barang berharga.

Lambas memproduksi kerajinan tangan, barang tepat guna, dan pernak-pernik untuk oleh-oleh.

BACA JUGA:  Bisnis Ternak Ikan Air Tawar di Dekat Rumah, Cuan Wahid Mengalir Deras

Selain itu, dia juga membuat barang kreasi daur ulang, seperti tas, dompet, pot bunga, dan kompos.

Dia mengaku sangat terbantu karena dibina PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dari WK Rokan.

BACA JUGA:  Sering Diomeli Ortu, Shinta Bisnis Keripik Pisang, Sukses Besar!

"Penjualan sampah anorganik terpilah, seperti kertas, plastik, dan logam rata-rata per bulannya Rp 20 juta sampai Rp 30 juta,” kata Lambas sebagaimana dilansir Antara, Selasa (27/12).

Lambas menggunakan hasil penjualan jasa pelatihan untuk membantu berbagai kelompok masyarakat dan sekolah.

Kehidupannya pun meningkat. Lambas yang pada awalnya ialah buruh berpenghasilan terbatas bisa mendapatkan pemasukan sangat besar.

Dia pun terus mendorong masyarakat menciptakan lingkungan hijau di Riau melalui program bank sampah.

“Selain itu, juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Lambas. (*)