Pemilik PO Haryanto Pernah Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Kini Raja Bus

GenPI.co - Pemilik perusahaan bus PO Haryanto Haji Haryanto pernah merasakan hidup sangat terbatas sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang.

Dia pernah menjadi sopir ketika pangkatnya di TNI masih prajurit dua. Haji Haryanto menikah saat pangkatnya sudah prajurit dua.

Setelah itu, dia memboyong anak dan istrinya dari Kudus, Jawa Tengah, ke Tangerang, Banten.

BACA JUGA:  Buka Suara Setelah Pecat Anak, Pemilik PO Haryanto: Utang Miliaran

“Saya ngontrak. Yang saya kontrak bekas kandang ayam,” ujar Haji Haryanto dalam video di kanal YouTube Metro TV pada 31 Desember 2022.

Dia menjelaskan satu-satunya harta yang dimilikinya pada saat itu ialah jam dinding.

BACA JUGA:  Viral Pecat Anak, Pemilik PO Haryanto: Rian Pernah Mau Pukul Saya

Barang itulah yang memacu Haji Haryanto harus mengatur waktu sebaik mungkin.

Dia memutuskan menjadi sopir setelah pulang bekerja. Pemilik PO Haryanto itu pun terus menabung.

BACA JUGA:  Mau Dipukul Anak, Pemilik PO Haryanto: Bapakmu Jago Perang

“Saya dapat uang Rp 10 ribu saya kumpulkan. Saya masukkan kotak kotak,” kata Haji Haryanto.

Ayah Rian Mahendra itu mengaku bisa mengumpulkan uang Rp 750 ribu. Dia lantas membeli angkot.

Kisah sukses pemilik PO Haryanto itu pun dimulai. Bisnisnya berkembang pesat. Dia bahkan bisa memiliki ratusan angkot.

Namun, dia memutuskan menjual semua angkotnya karena menilai bisnisnya akan mati akibat ojek online.

“Saya nekat beli lima bus. Itu utang,” kata Haji Haryanto.

Pensiunan TNI itu pun mengaku harus mengalami jatuh dan bangun saat mengembangkan perusahaan busnya.

Dia membuat bus eksekutif pada 2004. Pada 2007, bisnisnya jatuh karena harga BBM naik.

Namun, Haji Haryanto tidak mau menyerah. Dia pun akhirnya bisa melewati semua rintangan.

“Kami bisa bangkit sampai sekarang punya SPBU dan punya rumah makan ada tiga,” ucap pemilik PO Haryanto Haji Haryanto. (*)