GenPI.co - Saya memiliki masalah terhadap alokasi gaji yang kerap habis sebelum akhir bulan.
Saya mengakui bahwa memiliki beberapa utang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lantas, apa yang seharusnya saya lakukan untuk mencapai keuangan yang sehat sesuai dengan gaji bulanan?
(Hari, 26 tahun, Jakarta)
Jawaban
Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto
Kamu sebelumnya harus memahami gaya hidup yang dijalankan selama ini.
Memang kebiasaan makan di luar, nongkrong, minum kopi, dan berbelanja menjadi hal yang menyenangkan dibandingkan menghitung pengeluaran pokok.
Namun, itu sebanarnya bukan menjadi masalah, asalkan kamu bisa mengatur sebaik mungkin.
Kamu perlu memberi batas sebanyak 20 persen untuk menikmati hasil kerja dari gajimu.
Selain itu, kamu perlu menyiapkan lima pos pengeluaran utama yang harus dimiliki seorang karyawan.
Kelima pos tersebut terdiri dari cicilan hutang, pengeluaran biaya hidup sehari-hari, menabung dan investasi, pengeluaran sosial, serta gaya hidup.
Khusus untuk utang, kamu sebaiknya membatasi pengeluaran tidak boleh lebih dari 30 persen dari pendapatan.
Kamu juga harus menyisakan 10 persen gaji untuk menabung.
Nah, itu sudah cukup menjadi indikator keuangan kamu sehat.
Akan tetapi, utang yang terlalu banyak juga menimbulkan stress karena selalu merasa gaji tak cukup.
Bagaimana tidak, untuk menabung saja tidak bisa. Jadi, kamu tidak memiliki pegangan apa-apa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News