Indra Penciuman Saya Tak Berfungsi, Adakah Cara Mengatasinya?

GenPI.co - Saya mengalami gelaja tidak bisa mencium bau atau indra penciuman tak peka.

Saya dinyatakan positif covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah saja.

Suatu hari beredar info di grup WhatsApp keluarga bahwa bisa meredakan gejala tersebut dengan mencuci hidung dengan garam dapur.

BACA JUGA:  Merajalela, RS di Denpasar Bali Tambah Ruang Pasien Covid-19

Apakah informasi tersebut valid dan dapat dilakukan? Terima kasih.

(Putri Sigit, 25 tahun, Jakarta)

BACA JUGA:  Jangan Panik! Ini 6 Penanganan Cepat Covid-19 untuk Ibu Hamil

Jawaban

Dokter Nadia Alaydrus

BACA JUGA:  Kekerasan Seksual Indonesia Naik Saat Pandemi Covid-19

Anosmia merupakan kondisi dimana hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman sudah tidak peka.

Namun, jangan sekali-sekali kamu mencoba mencuci hidung dengan garam dapur.

Sebab, garam dapur di Indonesia mengandung yodium yang bisa merusak selaput lendir hidung bila digunakan untuk mencuci hidung.

Bahan yang dibutuhkan untuk mencuci hidung secara benar adalah NaCL 0,9%, Transofix, dan spuit dengan ukuran yang bisa di sesuaikan mulai dari 10, 20, hingga 50ml.

Namun, yang sangat direkomendasikan adalah 50ml.

Pertama pasang transofix dahulu ke NaCL, kemudian spuit dilepas bagian jarumnya dan gunakan bagian badan saja.

Selanjutnya, tuangkan cairan NaCL dalam wadah bersih, baru proses memcuci hidung bisa dimulai.

Mulailah dengan hidung sebelah kanan, saat mencuci hidung miringkan kepala, membuka mulut dan tahan napas.

Setelah kanan selesai segera lakukan bagian sebelah kiri. Mencuci hidung bisa dilakukan setiap dua kali disetiap sisinya.

Setelah alat digunakan untuk mencuci hidung, maka spuit tidak dapat digunakan lagi alias harus segera dibuang.

Kegiatan mencuci hidung bisa dilakukan 2-3 kali sehari untuk membersihkan rongga hidung dan meningkatkan imunitas lokal pada dinding rongga hidung. (*)