GenPI.co - Ketika pergantian tahun, saya biasa membuat daftar resolusi yang mungkin akan tercapai.
Namun, apakah memang penting membuat daftar resolusi?
Sebab, banyak dari orang di sekitar pun tidak membuat resolusi.
Lantas, apa pentingnya resolusi dan mengapa harus memilikinya?
(Riski, 27 tahun, Karyawan Swasta, Jakarta)
Jawaban dari psikolog Firman Ramdhani S.Psi.M.Psi
Kebanyakan resolusi awal tahun itu tidak berakhir dengan baik, malah ada banyak data dari Google yang menyebutkan tidak sampai 10 persen orang berhasil.
Saya membuat penjelasan resolusi berdasarkan teori Cognitive Behavior Therapy (CBT) alias terapi kognitif perilaku.
Dalam CBT, kita mengenal interaksi untuk membuat sebuah gol atau suatu tujuan.
Ada beberapa poin dalam CBT yang harus kita perhatikan untuk membuat tujuan tersebut.
Pertama ialah sifatnya harus penting. Kamu membuat resolusi awal tahun itu harus penting sekali, misalnya pernikahan.
Untuk membuat resolusi pernikahan, kamu harus membuat perencanaan yang matang, sehingga secara psikologis lebih kuat untuk meraih tujuan itu.
Kedua merupakan potensial underline control yang artinya masih di bawah kontrol.
Kita buat resolusi awal tahun itu harus di bawah kontrol, yang mana sesuai dengan kemampuan diri.
Contoh yang di bawah kontrol misalnya "Saya ingin olahraga dengan lari seminggu tiga kali". itu masih di bawah kontrol kamu.
Ketiga adalah realistis. Dalam sebuah terapi ketika menyusun tujuan, kita bisa realistis kira-kira masih masuk akal atau tidak.
Apakah masih bisa diraih dalam setahun ini, misalnya ingin meningkatkan IPK dari 2.0 ke 3.5 itu mustahil. Jadi, kamu bisa realistis pada tahun depan untuk menaikkan IPK 2.5.
Dalam pekerjaan, kamu mungkin bisa mengukur keadaan realistis soal setahun ke depan atau dua tahun berikutnya.
Nah, ini yang saya bilang penting kamu pertimbangkan dalam membuat resolusi.
Keempat itu ada time frame, artinya kita harus tahu resolusi dalam setahun itu apakah mampu tercapai. Jadi, kamu perlu mengetahui waktu yang sesuai dalam resolusi.
Jika tidak selesai dalam setahun, kamu juga bisa spent waktu tambahan atau bisa sebelum setahun tercapai.
Kelima adalah spesifik dan jelas. Maksudnya adalah kamu berhasil meraihnya karena jelas akan diraih.
Contoh yang tidak spesifik adalah saya mau sehat pada tahun 2022. Spesifik itu, saya ingin sehat dengan mengurangi konsumsi gula, misalnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News