GenPI.co - Saya sudah berpacaran cukup lama dengan kekasih saya. Niat kami tentu saja menikah. Namun, mendadak saya merasa ragu menikah.
Saya merasa takut dengan pasangan saya apakah dia nanti berubah dan tak sesuai harapan? Apa yang harus dilakukan?
(Viki N, 24 Tahun, Jakarta)
Jawaban dari Psikolog Damar Anggiafitri Y, S.Psi, M.Psi
Untuk menjawab hal itu, tentu kamu sendiri harus tahu terlebih dahulu tipe pasanganmu itu seperti apa?
Pikirkan matang-matang kriteria pasangan yang kamu inginkan dan butuhkan itu seperti apa?
Buka pikiran lebar-lebar dan temukan kriteria yang nantinya jadi pasanganmu yang sampai menikah, bukan cuma pacar-pacaran saja.
Kamu bisa membuat daftar untuk menentukan mana kriteria pasangan yang wajib ada dan tak boleh dilanggar, sekaligus mana kriteria pasangan yang masih bisa didiskusikan.
Contoh, dalam hal agama. Kamu enggak mau menikah dengan pasangan beda agama, maka ini adalah kriteria yang wajib ada dan enggak bisa dikompromi.
Namun, lain hal dengan ekonomi misalnya. Kamu ingin pasangan yang sudah punya kemandirian finansial.
Nah, kamu mungkin bisa berkompromi, misalnya yang penting punya pekerjaan dan gajinya cukup buat berdua. Akan tetapi, pekerjaan apa pun itu tidak masalah asalkan halal.
Nah, temukan hal-hal yang tidak bisa dikompromi dan mana yang bisa didiskusikan.
Dengan demikian, kamu bisa meyakinkan diri, dia pasanganmu yang akan sampai ke pernikahan atau tidak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News