GenPI.co - Selamat malam, Kak. saya sedang mengumpulkan dana darurat untuk berjaga-jaga.
Namun, terkadang saya tak sengaja memakai dana darurat tersebut. Sebab, dana itu disimpan di rekening utama.
Bagaimana tips menyimpan dana darurat? Terima kasih banyak, Kak.
(Adelia Sari, 25 Tahun, Jakarta)
Jawaban dari Anisa Aprilia selaku certified financial planner
Menyimpan dana darurat tentu semestinya dipisah dengan rekening utama.
Hal itu akan menghindari kesalahan yang tidak perlu, seperti tak sengaja memakainya.
Dana darurat perlu disimpan di rekening berbeda. Harapannya uang di dalamnya tidak mudah diambil.
Nah, ada beberapa orang yang juga menyimpan dana darurat di instrumen investasi.
Sebab, dana darurat yang mengendap bisa terus bertambah. Namun, sekali lagi hal itu pun perlu strategi dan ketelitian.
Jika ingin menaruh dana darurat di instrumen investasi, pastikan tidak seluruhnya.
Ya, setidaknya 50 persen tetap di tabungan biasa, sisanya baru di instrumen investasi.
Lantas instrumen investasi apa yang bisa dipilih? Kuncinya ialah likuiditas dana.
Artinya, kamu boleh menyimpan di investasi yang bisa segera mencairkan dana bila kamu membutuhkannya.
Beberapa contohnya ialah reksa dana pasar uang, emas, dan sebagainya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News