GenPI.co - Anak saya sudah memasuki usia empat tahun, tapi tidak mau kalau diajarkan menulis dan membaca.
Saat saya berusaha untuk mengajarinya, pasti dia selalu menolak dan lebih memilih main gadget.
Berbagai cara telah saya coba, mulai dari memberikan dia camilan hingga mengajaknya rekreasi. Namun, hal itu tetaplah tidak berguna dan dia tetap memilih main.
Apa yang harus saya lakukan supaya si anak mau belajar?
(Siska Putri, 30 Tahun, Bekasi)
Jawaban dari Guru Bimba AIUEO Setia Darma Rizky Rachmadanti
Cara membangkitkan anak untuk belajar membaca, menulis dan berhitung, yaitu dengan cara fun learning atau belajar menyenangkan.
Untuk anak-anak usia 3-6 tahun ini biasanya mereka sedang di fase hanya untuk bermain, bermain, dan bermain.
Nah, sebagai orang dewasa, khususnya Ibu diharuskan bisa mengajarkan anak-anak untuk belajar yang menyenangkan.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk belajar menyenangkan. Pertama, dengan cara bernyanyi, biasanya anak-anak suka bernyanyi, mama atau ibu saat belajar dengan anaknya bisa bernyanyi dengan lagu kesukaannya.
Kedua, setelah belajar dengan cara bernyanyi, yaitu dengan cara bercerita. Anak usia 3-6 tahun suka untuk bercerita dan berimajanasi.
Ibu di rumah saat ingin mengajarkan anak-anak belajar bisa dengan bercerita, berimajinasi atau boleh dengan buku cerita anak anak yang bermanfaat, serta bermakna untuk anak.
Ketiga, setelah belajar dengan cara bernyanyi dan bercerita, yaitu dengan cara bermain. Ibu di rumah bisa, nih, ketika anaknya sedang bermain diselipkan dengan belajar.
Contoh, anaknya sedang bermain bola, bisa bermain bola sambil belajar berhitung, dengan dihitung bola yang di rumah ada berapa.
Contoh lainnya, di rumah ada puzzle yang berisi huruf abjad, mama atau ibu bisa bermain puzzle dengan anak sambil dikenalkan huruf-huruf abjad yang ada di puzzle itu.
Secara tidak langsung orang tua sudah mengajarkan anak sambil bermain.
Cara membangkitkan anak supaya mau belajar harus dengan cara yang menyenangkan agar tidak membosankan untuk si anak.
Kalau si anak sudah senang dengan belajar, ke depannya anak jadi gemar belajar, mudah diarahkan, dan bisa lebih percaya diri dalam belajarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News