Apa Boleh Pergi ke Tukang Urut Saat Keseleo atau Terkilir?

GenPI.co - Sebenarnya boleh enggak ke tukang urut saat keseleo atau terkilir? Apakah hal tersebut benar-benar bisa menyembuhkan?

(Tonny, 25 tahun, Jakarta)

Jawaban dari Dokter Muhamad Rifai

BACA JUGA:  Dokter Sarankan Wanita Berhijab Keramas Minimal Sehari Sekali

Kebanyakan orang Indonesia memang akan pergi ke tukang urut jika mengalami keseleo. Namun, mengatasi keseleo dengan cara diurut justru berpotensi memperparah kondisi.

Menurut hemat saya, sebaiknya saat keseleo segera ditangani oleh tenaga profesional seperi dokter ortopedi.

BACA JUGA:  4 Makanan Pembakar Lemak ini Bikin Diet Sukses, Kata Dokter

Keseleo itu diakibatkan oleh aktivitas fisik berlebihan yang menyebabkan otot mengalami peradangan, robek atau bengkak.

Banyak orang yang lebih memilih diurut untuk mengatasi keseleo. Padahal, keseleo tidak boleh diurut sembarangan.

BACA JUGA:  Sering Diresepkan Dokter, 3 Antibiotik untuk Mengobati Sakit Gigi

Cara pengobatan urut juga tidak dianjurkan dalam dunia medis karena bisa memperburuk kondisi trauma dan peradangan yang terjadi.

Pijat urut juga tidak akan dapat menyembuhkan cedera dan justru memperlambat proses penyembuhan.

Saat keseleo, otot dan tendon atau jaringan ikat yang menyambungkan otot dengan tulang menjadi meregang.

Karena peregangan tersebut, reaksi peradangan pun muncul. Kerusakan yang terjadi dalam kulit terlihat hanya berupa biru atau merah.

Bagian keseleo yang bengkak biasanya memberi rasa nyeri yang luar biasa. (*)