Menikmati Alam Green Paradise

01 Mei 2019 08:00

GenPI.co - Pagar Alam, sebuah kota pegunungan di Sumatra Selatan dengan cuaca sejuk dan lingkungan yang masih asri. Kota ini punya beberapa tempat yang asyik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Green Paradise.

Green Paradise dibangun oleh seorang warga Pagar Alam bernama Zamhari Hamka pada tahun 1992. Di tahun 2016 Green Paradise dibuka untuk umum dan segera menjadi tempat wisata lokal yang populer.

Padahal saat itu belum banyak atraksi ditawarkan. Baru ada air terjun buatan, kolam Utama, kolam kecil, dan air terjun mini bertingkat. 

Itu dulu . Kini Green Paradise telah banyak berkembang.

Baca juga: Seharian di Pagar Alam, Bisa ke Mana Saja? 

Kebun Bunga, salah satu atraksi baru di Green Paradise

Belum lama ini GenPI.co mengunjungi Green Paradise. Saat itu, beberapa tukang kayu yang didatangkan dari daerah Tanjung Batu tengah merakit empat buah unit pondok.

Pondok ini didirikan di sisi kebun bunga yang juga baru saja dibangun. Pemilik Green Paradise merencanakan, sebelum lebaran 2019 taman yang dinamakan Kebun 1000 Bunga  dan 4 unit glamping-nya sudah dapat melayani pengunjung.

Satu unit glamping ini dapat menampung 8 orang tamu dengan kamar mandi tersedia di masing-masing unit. Harga sewa yang akan ditawarkan sudah termasuk fasilitas makan 3 kali sehari.

Di sebalahnya terdapat bagian taman unggas di mana pengunjung dapat melihat dua jenis elang, ayam kalkun, ayam cemani, dan lainnya. Dalam rencana pengembangannya, nanti taman unggas ini akan dilengkapi dengan koleksi hewan endemik Pagar Alam yang dipelihara setelah mendapat izin dari BKSDA.

Namun bagian terbaik dari Green Paradise berada di bagian belakang utama yang terletak di belakang. Tersembunyi di sebuah pojokan, terdapat sebuah mata air yang keluar dari dasar kolam.

Kolam dengan ikan-ikan yang ramah di Green Paradise

Kolam ini berdiri sendiri terpisah dari kolam lainnya dan berukuran kecil, sekitar 2 meter x 1,5 meter. Kolam sumber mata air ini dibuat terpisah dengan kolam lainnya untuk menjaga kemurniannya. Universitas Sriwijaya telah meneliti  dan menyatakan bahwa airnya layak diminum dan bagus untuk terapi berendam air dingin, seperti yang ada di Jepang dan Korea.

Sebuah saluran bawah tanah membuat Air dari kolam mata air ini mengalir ke kolam Utama di bawahnya yang dipenuhi ikan. Ikan yang dipelihara disini ramah manusia.Mereka akan segera mendekati manusia yang berdiri di tepi kolam, menanti diberi makan, suatu pemandangan yang menyenangkan anak-anak.

Dari kolam Utama ini, air selanjutnya akan mengalir ke empat kolam lainnya melalui empat buah air terjun mini yang dibuat sendiri oleh Zamhari Hamka. Si pemilik berhasil mengatur aliran air dengan memahat tanah dan batuan sehingga air yang seharusnya bisa mengalir lurus begitu saja ke sungai di bawahnya kini harus mengalir berkelok-kelok dan melalui empat buah air terjun mini.

Uniknya, air terjun mini ini jatuh kolam yang dangkal tempat anak-anak bisa bermain air dengan aman. Kolam ini dikelilingi oleh tumbuhan dengan selada air mengapung di tepiannya. Sensasinya sangat berbeda daripada berenang di kolam renang umum, hotel, atau water Park. Lebih alami dan menyatu dengan alam.

Taman Unggas

Berbagai perkembangan terbaru ini membuat Green Paradise semakin cantik dipandang mata. Terbukti, Green Paradise menjadi destinasi wisata paling populer di Pagar Alam. Pada bulan januari 2019, tempat ini mendapatkan pengunjung ke-200.000 mereka sejak pertama buka pada akhir 2016 lalu.

Selain warga lokal, Green Paradise juga mencatat kunjungan turis dari Bengkulu, Palembang, Jakarta, dan Korea Selatan. Bahkan untuk fasilitas glamping yang sedang mereka bangun telah mendapatkan booking dari Jakarta.

Kamu sendiri kapan mau kemari?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co