Wisata Hits Jogja, Borobudur Trail of Civilization

24 Juni 2021 12:10

GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan menghadirkan inovasi baru bernama Trail of Civilization. Inovasi ini sebagai upaya untuk mengembangkan pola perjalanan di kawasan Candi Borobudur yang masuk kategori super prioritas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa Borobudur Trail of Civilization merupakan uji coba pelaksanaan pola-pola perjalanan di sekitar Candi Borobudur.

Pola perjalanan itu disusun berdasarkan relief yang terdapat di dinding candi, di mana relief-relief ini menggambarkan kehidupan masyarakat di tanah Jawa sejak zaman kerajaan Hindu-Budha.

BACA JUGA:  Perayaan Waisak 2021 di Candi Borobudur Diganti Virtual

Lebih lanjut, kata Sandiaga Uno, ada lima pola perjalanan yang diujicobakan, yakni Ancient Kingdom Trail, Joglosemar Historic Trail, Buddhist Pilgrimage, EduTrail, dan The Classical Indonesia Batik Route.

Acara peluncuran “Borobudur Trail of Civilization” diadakan di Omah Mbudur, Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara ini, Menteri Kemanparekraf/Baparekraf, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan uji coba dari pengembangan pola di sekitar Borobudur. Sehingga, wisatawan akan mendapat pengalaman yang berkesan dalam kunjungannya ke Candi Borobudur.

BACA JUGA:  Penutup Candi Borobudur Dibuka, Ancaman Erupsi Merapi Mengecil

“Trail of Civilization atau jejak peradaban ini, kami yakini menjadi daya tarik yang luar biasa atas suatu pendekatan pariwisata yang lebih berkualitas dan memiliki dampak keberlanjutan dan kelestarian lingkungan," ujar Sandiaga Uno, seprti yang dikutip dari Kemenparekraf.go.id.

Acara yang diselenggarakan pada 21 – 23 Juni 2021 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dengan peserta berskala kecil. Acara yang dimaksud meliputi olahraga yoga, bertani, dan membuat kerajinan tangan gerabah. Uji coba ini pun dihadiri oleh pejabat eselon I dan II dari Kemenparekraf dan kementerian serta lembaga lainnya.

BACA JUGA:  Produsen Kerajinan di Borobudur Jateng Sepi Permintaan

Pada hari pertama, para peserta uji coba diajak untuk merasakan sensasi bercocok tanam di area persawahan di dekat Balai ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo.

Selain itu, para peserta juga menyaksikan penampilan seni tari dan dapat mecoba memainkan alat gamelan. Sandiaga Uno berharap acara ini dapat memberikan banyak manfaat, seperti meingkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan kualitaskunjungan, memperlama durasi tinggal, dan meningkatkan kualitas beli wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Odo Manuhutu, mengusulkan ke depan, Trail of Civilization ini agar diterapkan di destinasi super prioritas lainnya, seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

“Ini merupakan contoh yang baik. Mungkin travel patternnya dari Kemenparekraf yang menentukan, kemudian nanti kita bisa kembangkan storynomic, karena menurut saya yang mahal justru cerita yang ingin diangkat,” kata Odo Manuhutu.

Sebelumnya, istilah Trail of Civilization sudah diperkenalkan pada Agustus 2006. Trail of Civilization adalah motto simposium yang diadakan di Indonesia, di bawah naungan Gubernur Jawa Tengah dan Kementerian Pariwisata Indonesia. Puncak acara tersebut adalah penampilat balet di depat Candi Borobudur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co