GenPI.co - Provinsi Sulawesi memiliki beragam tempat wisata alam tersembunyi yang cukup menawan dan eksotis.
Salah satunya Danau Linow yang berlokasi di Kabupaten Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara.
Kata Linow dari Danau Linow berasal dari Bahasa Minahasa, dan Linow sendiri berasal dari kata Lilinowan yang memiliki arti tempat berkumpulnya air.
Kawasan wisata Danau Linow memiliki luas sekitar 30 hektare yang meliputi danau tiga warna.
Warnanya itu berubah-ubah dari hijau, biru, dan kuning kecoklatan akan membuat setiap pengunjung yang datang takjub melihat keelokan tersebut.
Bahkan, banyak orang yang menyebut bahwa danau ini menjadi surga yang tersembunyi di Tomohon.
Alamnya juga sangat indah, di kawasan tersebut terdapat pula pegunungan seperti Gunung Lokon, dan Gunung Mahawu, serta perbukitan dimana pohon–pohon tumbuh hijau dan rindang.
Sehingga membuat kawasan Danau Linow memiliki hawa yang sangat sejuk.
Selain itu, bunga-bunga pun bermekaran sepanjang waktu, itulah mengapa Kota Tomohon dimana Danau Linow berada mendapatkan julukan sebagai kota Seribu Bunga.
Ciri khas danau ini adalah memiliki kadar belerang yang cukup tinggi, sehingga membuat warna danau ini berubah-ubah.
Kandungan belerang itu sendiri karena di salah satu sisi danau terhubung langsung dengan sumber air yang mengandung belerang dan mengalir ke dalam danau.
Di sana juga banyak ditemukan beberapa tempat pemandian air panas, dan diduga sumber belerang dan mata air panas tersebut berhubungan dengan Gunung Lokon yang masih aktif.
Menurut cerita turun temurun dari orang-orang tua di wilayah itu, danau ini dulunya merupakan kawah gunung berapi.
Namun, setelah proses alam ribuan tahun berubah menjadi danau.
Danau Linow yang indah juga ternyata menyimpan mitos dan misteri yang luar biasa.
Mitos ini tersebar secara turun temurun sehingga membuat danau ini menjadi semakin terkenal.
Dikatakan bahwa di Danau Linow juga terdapat harta karun yang belum ditemukan.
Ini menjadi salah satu hal yang membuat banyak orang semakin tertarik untuk datang ke tempat ini.
Konon, harta karun yang tersimpan di Danau Linow hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja.
Hal yang tidak kalah menarik dari Danau Linow adalah adanya burung belibis yang beterbangan kesana kemari.
Anda bisa melihat burung belibis jika datang di waktu yang tepat.
Tidak hanya itu saja, banyak serangga yang terbang dan dijadikan sebagai makanan khas dari orang Minahasa di Danau Linow.
Jika Anda tertarik, Anda juga bisa ikut mencicipi lezatnya serangga asli dari Danau Linow.
Keindahan Danau Linow di Kota Tomohon disebut-sebut juga memiliki spot instagramable.
Agar Anda bisa menikmati udara yang bersih di Danau Linow, Anda disarankan datang di waktu pagi hari.
Danau Linow sendiri memiliki jam buka hampir sama dengan tempat wisata lain, Anda bisa berkunjung ke tempat ini mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 Waktu Indonesia Timur.
Harga tiket masuk dari Danau Linow pun terbilang cukup murah. Anda hanya perlu membayar Rp 25.000 untuk memasuki kawasan ini.
Setelah Anda membayar tiket, Anda pun akan mendapatkan karcis. Karcis tersebut nantinya bisa ditukar dengan pilihan makanan seperti kopi dan makanan lainnya di cafe yang berada di pinggir danau
Untuk jalan dan rute menuju Danau Linow cukup mudah. Jika Anda datang dari Bandara Sam Ratulangi, Anda bisa menggunakan transportasi umum untuk menuju Kota Tomohon. Danau ini berjarak antara 37 km dari kota Tomohon.
Selama perjalanan, Anda akan disajikan pemandangan hijau dari perbukitan yang ditumbuhi pepohonan besar. Gunung Lokon yang masih aktif juga ikut menjadi panorama yang tersaji di sini. Happy Traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News