Ikut Kemeriahan DCF 2019? Melipir ke Kompleks Candi Dieng  Yuk!

02 Agustus 2019 11:08

GenPI.co - Dieng selalu menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang menyukai suasana dataran tinggi dengan suhu dinginnya uang khas. Terlebih jika dikunjungi saat berlangsungnya Dieng Culture Festival (DCF), pengalaman merasakan eksotisnya kearifan lokal setempat semakin terasa. 

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika kamu  larut dalam DCF 2019 adalah kompleks Candi Dieng. Di tempat itu, kamu bisa berfoto kombinai latar keagungan Nusantara masa lalu dan suasana asri kas Dieng. Indah, pastinya!

Kompleks bangunan cagar budaya bercorak Hindu ini secara administratif berada di Desa Dieng Kulon, kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Menempati lahan seluas 1 hektar dengan  5   bangunan candi di dalamya.  Ada Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembrada dan Candi Semar.

Baca juga:

Anak Berambut Gimbal di Dieng, Begini Legendanya

Waspada Suhu 0 Derajat Saat Dieng Culture Festival, Ini Tipsnya

Yang menarik, kompleks candi ini dulunya  terendam dalam  telaga selama beratus-ratus tahun lamanya. Sampai kemudian, pada tahun 1814 seorang tentara Inggris bernama  Theodorf Van Elf yang sedang berlibur melihat bangunan-bangunan bersejarah tersebut.  Ia lalu melaporkan temuannya itu.

Setelah 40 tahun berselang,  barulah pengeringan telaga dilakukan. Proyek itu dipimpin oleh Van Kinsbergen. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pembersihan candi sampai tahun 1864.

Candi-candi ini berdiri berjajar dari arah selatan sampai utara. Dimulai dari Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembrada, dan paling utara Candi Puntadewa.

Ada dugaan, keempat bangunan candi ini adalah yang paling tua darata Jawa. Diperkirakan, candi-candi di Dieng itu didirikan pada abad ke-8 masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Kerjaaan Mataram Kuno.

Di kompleks bangunan candi itu  ditemukan sebuah prasasti yang berangka tahun 731 Saka (809 Masehi). Prasati itu ini menjadi sebuah petunjuk kapan struktur-struktur sejarah itu dibangun. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co