Lestarikan Pangan Lokal, Yayasan KEHATI Gandeng Pelaku Kuliner

23 Mei 2022 23:20

GenPI.co - Gushcloud merayakan Hari Keanekaragaman Hayati International pada 22 Mei dengan bekerja sama dengan Yayasan KEHATI untuk menjawab tantangan kuliner lokal.

Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan KEHATI Rika Anggraini mendukung langkah tersebut dengan mengadakan Pekan Pangan Lokal pada 21 -27 Mei 2022 di Sedari Kopi dan Teh, BSD, Tangerang Selatan.

Menurut Rika, pihaknya menyambut baik dalam menghadapi tantangan kuliner lokal dalam perayaan internasional tersebut. 

BACA JUGA:  Dukung Produk Dalam Negeri, Hari Belanja Brand Lokal 2022 Digelar

"Kami setuju mengajak content creator menyebarluaskan kesadaran pentingnya melestarikan jenis-jenis pangan lokal maupun tumbuhan-tumbuhannya," ucap Rika ketika ditemui di BSD, Tangerang, Minggu (22/5).

Rika menjelaskan upaya itu sebenarnya sudah dilakukan sejak lama melalui beberapa program penguatan inisiatif pangan lokal dari berbagai wilayah. 

BACA JUGA:  Jokowi Ungkap Harga BBM dan Pangan Negara Lain Naik, Bisa Repot

Oleh karena itu, dia mengaku sangat antusias dalam kegiatan Pekan Pangan Lokal agar menginspirasi lebih banyak masyarakat urban untuk mengonsumsi hasil bumi pertiwi. 

"Kami berharap masyarakat mulai mengonsumsi pangan lokal, seperti sorgum atau kopi Flores Manggarai yang menjadi dua komoditas yang kami perkenalkan pada event ini,” tegasnya. 

Dalam program Pekan Pangan Lokal, Gushcloud dan Yayasan KEHATI turut bekerja sama dengan pelaku usaha kuliner, juru masak, culinary storyteller, dan content creator. 

Beberapa pihak yang turut merayakan Pekan Pangan Lokal ialah Sedari Kopi dan Teh BSD, Parti Gastronomi (Arifin Windarman, Seto Nurseto, dan Reyza Ramadhan), Ade Putri, Josefine Yaputri, dan lainnya. 

Parti Gastronomi dikenal memiliki kecintaan pada keanekaragaman kuliner Indonesia dan telah bereksperimen dengan banyak resep. 

Seto Nurseto mengatakan Parti Gastronomi akan fokus terhadap pendidikan dini makanan lokal. 

Menurut Seto, pihaknya akan terus menyuarakan pangan lokal kepada masyarakat luas tentang nilai-nilai keberagamannya. 

"Pada event ini, kami fokus untuk literasi pangan lokal. Jadi, makanan lokal juga nggak kalah enak dan sehat bagi masyarakat," ucap Seto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co