Bukit Kelam, Kalbar, Sejarah Suram dari Dendam Manusia

18 September 2019 04:09

GenPI.co - Keindahan alam di Pulau Kalimantan masih sangat alami. Pulau ini bisa dijadikan alternatif untuk traveling mencari murninya pemandangan alam. Salah satu destinasi yang dapat kamu kunjungi adalah Bukit Kelam yang menjadi ikon wisata di Sintang, Kalimantan Barat. 

Kawasan perbukitan tersebut menawarkan panorama keindahan alam yang memikat. Kalau kamu suka dengan tantangan, maka kamu bisa tracking ke atas Bukit Kelam untuk melihat keindahan Kota Sintang. Sudah disediakan ratusan anak tangga yang siap untuk dinaiki dan bisa mempermudah kamu untuk menuju puncak. 

Baca juga :

Netizen Merinding, Sedarurat Ini Pembakaran Hutan di Kalimantan

Pantai Temajuk, Destinasi Liburan Ngehits dengan Segudang Suguhan

TunaiKita Hadir di Fintech Days 2019 Samarinda Kalimantan Timur

Batu ini di klaim sebagai batu monolit yang besarnya melebihi Avery Rock di Australia oleh UNESCO dan diakui sebagai warisan dunia. Bukit ini terletak di antara Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Terbentang dari timur ke barat dengan tinggi 1.002 mdpl. 

Bukit kelam ini memiliki legenda rakyat yang konon dulunya adalah bongkahan batu yang dipikul oleh seorang pemuda sakti dari suku Dayak bernama Bujang Beji untuk membendung sungai Melawi. 

Konon dulunya ada dua sungai yang saling berhubungan disana, yaitu sungai melawi dan sungai Kapuas. Sungai Melawi dikuasai oleh Tememnggung Marubai dan sungai Kapuas dikuasai oleh Bujang Beji. Keduanya memilik hobi yang sama yaitu menangkap ikan. 

Sayangnya Bujang Beji merasa iri hati ketika tahu bahwa Temenggung mendapatkan hasil tangkapan ikan lebih banyak di sungai melawi. Rasa irinya itu pun membuat dia berusaha memutuskan aliran Sungai melawi dan Sungai Kapuas dengan cara membendungnya pakai batu besar. 

Akan tetapi, tali pengangkut batu raksasa milikinya terputus dan akhirnya jatuh di sebuah lembah bernama Jetak.
 

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co