GenPI.co - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengurungkan menutup Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah akan memberikan perhatian lebih untuk konservasi satwa komodo agar menjadi sempurna untuk standard internasional.
Siti Nurbaya telah melakukan rapat koordinasi dengan Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan GUbernur NTT Victor Laiskodat untuk membahas kelanjutan Pulau Komodo tersebut.
BACA JUGA:
Warga Pulau Komodo Sampaikan Tuntutan kepada Tim Terpadu KLHK
Masyarakat Pulau Komodo: Konservasi Yes, Penutupan No!
Dalam keputusannya rapat, pemerintah akan membangun sarana dan prasarana yang menjadi perhatian untuk pengembangan seperti kapasitas ranger, sarana patrol, guide tour terlatih, amenities toilet, dermaga.
Selain itu, dalam rapat tersebut Siti Nurbaya menegaskan akan melakukan pembenahan titik titik wisata dengan dukungan manajemen, promosi, guide, ranger patrol dan floating ranger station serta pusat riset komodo.
"Paralel dengan itu, investasi juga dapat dilakukan pada kawasan ini sesuai aturan dalam kerja sama pengelola dengan BUMD dan swasta atau melalui perizinan swasta dan pengembangan wisata khusus konservasi dan wild Adventures," terang Siti Nurbaya, Senin (30/9).
Sebelumnya, rencana penutupan Pulau Komodo dalam kawasan Taman Nasiona Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur karena untuk memulihkan dan melakukan konservasi. Namun, wacana tersebut menuai penolakan dari masyarakat setempat.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News