Mantul, Ratusan Milenial Jajan di Pasar Digital Dangoe-Dangoe

GenPI.co - Pasar digital Dangoe-Dangoe pada Sabtu (05/10) malam dipadati ratusan pengunjung. Destinasi besutan GenPI Rokan Hulu (Rohul) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul itu,  berada di dekat Masjid Agung Madani Islamic Center.  Tepatnya di Dataran Tinggi Pematang Baih, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Pantauan GenPI.co, para pengunjung destinasi digital itu didominasi generasi milenial. Mereka datang beramai-ramai. Ada juga hanya berdua dengan pasangannya. 

Selain itu beberapa komunitas turut menyambangi di pasar ini. Mereka antara lain komunitas motor jadul hingga motor kekinian.  Ada juga komunitas mobil Honda.

Baca juga: Padat Bersiasat: Kisah Penghuni Lorong-lorong Labirin Tambora

Hiasan lampu pijar, melintang menghiasi setiap sudut pasar digital Dangoe-Dangoe. Beragam jajanan kuliner yang disajikan. Ada kue talam, bakso, mie goreng dan juga beberapa jenis kudapan khas setempat.

Pasar digital ini dibuka setiap hari, mulai pukul 20.00 – 23.00 WIB. Di hiasi lampu warna merah putih yang menjadi spot foto andalan pengunjung. (Foto: Heru/GenPI.co)

Pasar digital ini dibuka setiap hari, mulai pukul 20.00 – 23.00 WIB. Anak-anak dijamin girang jika turut diajak mengunjungi, Pasalnya di selbelah okasi pasar tersedia tempat permainan dengan beberapa wahana seru. Beberapa hiasan lampu warna merah putih menjadi spot foto andalan pengunjung.

Pedagang pasar digital Dangoe-Dangoe, Ulfa ketika berbincang dengan GenPI.co mengatakan, setiap malam minggu pasar ini ramai oleh ratusan pengunjung. Mereka datang Kota Pasir Pangaraian sekitarnya, Bahkan ada juga dari luar Kota yakni Pekanbaru.

Baca juga: Ingin ke Vietnam? Cobalah 3 Tempat ini

“Kalau setiap malam Minggu pasti selalu ramai. Pengunjung yang datang ratusan orang. Tapi kalau hari biasa hanya puluhan orang saja,” kata Ulfa, Sabtu (05/10) malam.

Sementara Eza, salah satu petugas pasar digital Dangoe-Dangoe menuturkan, para pengunjung mayoritas generasi mileneal. Mereka datang kongkow-kongkow sambil mencicipi minuman dan makanan yang disajikan.

“Komunitas-komunitas sangat menyambut baik hadirnya pasar ini, karena bisa sebagai tempat untuk berkumpul. Apalagi ketika ada event, pengunjungnya sangat ramai,” tambah Eza.