Kesal Lihat Berita Bupati Indramayu? Cobain Kulinernya Saja, Yuk

GenPI.co - Bupati Indramayu, Supendi, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, Selasa (15/10). Perhatian para penikmat wisata kuliner bisa jadi nggak fokus ke pria tersebut melainkan langsung menerawang, makanan apa yang enak di sana? 

BACA JUGA : Waduh! Bupati Indramayu Terjaring OTT KPK

Guys, perlu kamu ketahui bahwa Indramayu memiliki sejumlah kudapan khas yang lezatnya nggak kira-kira. Daripada sibuk menerka-nerka kulinernya, mending simak uraiannya yang GenPI.co lansir dari berbagai sumber. Patut dicoba ketika datang ke sana. 

Geblog

Kudapan ini terbuat dari singkong atau ketan hitam. Cara membuat kue ini sangat sederhana, yaitu singkong yang sudah diparut kemudian diperas, tambahkan garam, kelapa parut, gula merah, gula pasir dan daun pandan. Campur bahan-bahan tersebut secara merata. Setelah itu bentuk adonan menjadi oval dan isi dengan gula merah, gula pasir dan juga daun pandan. Kemudian goreng adonan hingga matang. Meskipun sederhana pembuatannya, kudapan ini sangat jarang ditemukan sekarang. 

BACA JUGA : Mampir di Indramayu saat Mudik, Ini 10 Rekomendasi Kulinernya

BACA JUGA : Temukan Vibrasi Harmoni di Indramayu

Blengep cotot

Tidak hanya geblog saja, kudapan khas Indramayu yang terbuat dari singkong lainnya adalah blengep cotot. Cara membuatnya, Singkong dibentuk bulat-bulat seperti bakpao. Kuliner ini cukup terkenal di Indramayu. Kamu bisa menemukannya di daerah Bangkir atau di Pasar Bangkir Indramayu. Kuliner yang satu ini biasanya dijajakan ketika pagi hari. Saat makan kudapan ini kamu akan merasakan sensasi gula yang keluar ketika digigit. 

Cimplo 

Kudapan lainnya yang bisa dinikmati di Indramayu adalah Cimplo. Kudapan ini terbuat dari tepung beras, tape singkong, gula putih dan ragi. Cara membuatnya pun gampang. Bikin adonan dari bahan yang sudah disediakan. Setelah adonan tercampur rata, cetak bulat lalu ditambah gula merah yang sudah dicairkan dan taburi dengan parutan kelapa. Camilan ini hampir mirip dengan kelepon. Uniknya pada zaman dulu kuliner ini hanya dibuat saat ada acara tertentu dengan tujuan untuk mengusir bala.