Melihat Ikan-ikan keluar Masuk Bus di Taman Nukila, Ternate

GenPI.co - Indonesia timur memiliki banyak destinasi wisata dengan panorama yang menakjubkan baik daratan maupun di kedalaman lautan. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Taman Nukila.

Destinasi yang tak jauh dari Pelabuhan Ahmad Yani adalah kombinasi antara tanam di darat dan di laut. Ini adalah titik yang tepat untuk menyelam pertama yang patut dicoba jika sedang berkunjung ke Ternate,

Taman Nukila merupakan taman kota dengan pohon-pohonnya yang rimbun dengan berbagi garis pantai dengan Mall Jatiland dan Masjid Raya Al Munawar. Wilayah itu merupakan hasil reklamasi pantai yang menghubungkan bulevar yang membelah Kota Ternate.

BACA JUGA: Bikin Sendiri Ikan Kuah Kuning Khas Ternate, Begini Caranya

Taman Nukila memiliki pemandangan di dalam laut berupa tiang-tiang dermaga setinggi hingga 12 meter yang ditutupi batu koral. Di titik ini juga ada bangkai motor, bus, dan kapal karam yang sengaja ditenggelamkan sebagai tempat hidup terumbu karang.

Untuk memasuki titik diving tidak perlu menggunakan perahu atau speed boat, cukup dengan menyeburkan diri dari garis pantai yang memiliki kedalaman hingga 6 meter.

Penyelam dapat mengarungi alam bawah air yang jernih hingga menemukan Bhayangkara Housereef. Itu adalah tempat deretan motor yang diikat dengan sling atau tali baja.

Tak jauh dari situ pemandangan berganti dengan penampakan dua bus yang. Bangkai bus ini bisa dijadikan objek foto indah. Di tempat ini, penyelam juga akan melihat sekelompok ikan yang keluar masuk dalam bus.

BACA JUGA: Perusahaan Kanada ini Produksi Jubah Tembus Pandang Harry Potter

Berpindah dari bus tenggelam, dengan jarak beberapa meter akan ditemukan dua kapal bangkai kapal. Di titik ini, penyelam juga akan disuguhkan habitat ikan yang hilir mudik pada bangkai kapal.

Jika beruntung, penyelam juga akan menemukan clown fish,  ikan terkenal Hollywood yang sedang bermain di titik penyelemanan ini

Menyelam di perairan Kota Ternate membawa pengalaman baru yang menyenangkan. Meski dekat dengan perkotaan, titik selam ini dijaga dengan baik. Khususnya dari sampah dan plastik yang berasal dari limbah kota.