Isu Bali Tak Layak Dikunjungi, Ini Kata Pengelola Tanah Lot...

21 November 2019 13:55

GenPI.co - Sebuah laman pariwisata asing Fodor's Travel memberitakan bahwa Bali salah satu tempat tujuan atau destinasi wisata yang tak layak dikunjungi pada tahun 2020.

Dalam rilis yang dilansir laman pariwisata asing, pada Senin (18/11) Fodor's Travel, menyebutkan Pulau Dewata Bali tidak layak dikunjungi karena masalah sampah. 

BACA JUGA: Ahok Dipuji Setinggi Langit, Ekonom: Jangan Dijerumuskan Sendiri!

Bali memproduksi sampah sebanyak 3.800 ton per hari dengan 60 persen sampah yang diproduksi tidak dikelola dengan baik.

Alasan lain adalah seperti Over Tourism, pungutan pajak 10 dolar AS bagi setiap wisman yang masuk Bali, kekeringan dan masalah etika wisatawan di objek wisata, khususnya tempat suci/pura.

BACA JUGA: Prabowo Jadi Pembantu Presiden, Begini Kata Tommy Soeharto...

Menanggapi hal tersebut, Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Bali, Toya Adnyana, mengatakan kunjungan wisatawan ke wilayah itu akan tetap tinggi, 

"Isu dan berita seperti itu sering terjadi. Contohnya ketika DTW Tanah Lot menaikkan harga tiket, maka muncul isu bahwa kenaikan harga tiket tersebut akan membuat wisatawan yang berlibur di Bali tidak akan singgah ke Tanah Lot," kata Adnyana, di Tabanan, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Setelah Bebas dari Penjara, Karier Ahmad Dhani Langsung Tokcer...

Oleh karena itu, pihaknya tidak menganggap isu itu sebagai ancaman. Bahkan sampai saat ini kunjungan ke Tanah Lot tidak pernah sepi. 

Isu seperti ini justru mendorongnya untuk membenahi salah satu ikon pariwisata di Pulau Dewata itu.

BACA JUGA: Serikat Pekerja Menolak, Ahok: Tuhan Saja Ada yang Menentang Kok

"Jangan cepat terpancing oleh berita-berita seperti itu, kita juga landai-landai saja. Jangan pula mengeluarkan pernyataan yang bisa merugikan dan meresahkan pelaku pariwisata di Bali," kata Adnyana.

Untuk itu, pihaknya tetap melakukan promosi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke daerah tujuan wisata Tanah Lot.

BACA JUGA: Kontroversi Ahok, Ekonom: Dia Bukan Malaikat, Tetapi...

"Kami berharap kabar miring itu bisa diikuti dengan imbauan kepada masyarakat dan pelaku pariwisata untuk menjaga citra Bali agar menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, termasuk membenahi Bali," katanya.

Misalnya, soal sampah disikapi dengan menjaga kebersihan di lingkungan dan objek wisata yang ada, bahkan pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Pemkab Tabanan soal sampah itu.

BACA JUGAPak Jokowi Sadarlah, Honorer K2 Sangat Sakit Hati...

Terkait wisatawan asing masuk pura dan membuat ketidakwajaran, pihaknya sudah mengantisipasi dengan membatasi perilaku para pelancong bila berada di dalam pura.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co