GenPI.co - Jika kamu mengunjungi Samosir dan Danau Toba kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Desa Lumban Suhi-suhi Toruan. Desa ini merupakan salah satu sentra pembuatan kain tenun ulos.
Saat berkunjung ke sana kamu akan melihat sejumlah masyarakat yang tengah menenun kain. Ulos yang dihasilkan dari desa ini sudah sangat terkenal kualitasnya di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Menikmati Malam di Merdeka Walk
Satu lembar kain ulos, harganya kisaran 300 - 500 ribu. Harga tersebut untuk jenis kain kualitas medium. Sementara ulos dengan kualitas yang tinggi dijual dengan kisaran Rp 1 – 5 juta.
Ulos sendiri banyak ragamnya. Namun yang benar-benar bernilai tinggi hanya ada 3 jenis. Pertama adalah Ulos Jugja yang langka dan hanya bisa diwariskan.
Selain itu ada Ulos Ragi hidup yang dipakai pada saat acara Batak suka maupun duka.Jenis ketiga adalah Ulos Ragi Hotang diberikan kepada sepasang pengantin.
Di samping sebagai pusat tenun, di lokasi ini pengunujung juga bisa melihar sejumlah rumah adat Batak atau rumah Gorga. Rumah ini terbuat dari kayu kukuh dan umurnya sudah ratusan tahun.
Desa ini berada di Pulau Samosir tak jauh dari jalan raya. Kamu bisa menempuhnya dengan menggunakan kendaraan umum jurusan Pangururan - Tomok. Jaraknya hanya 40 Menit dari Tomok jika menyeberang dari Parapat/Ajibata.
BACA JUGA: Menjajal Pedasnya Tanjakan Sambalado, Gunung Kencana Bogor
Tidak ada tiket masuk untuk masuk ke Lokasi ini. Hanya saja kamu akan diminta mengisi buku tamu sebagai data mereka.
Jangan takut kemalaman saat mengunujungi desan Lumban Suhi-suhi Toruan. Pasalnya di di situ terdapat homestay yang bisa dijadikan tempat menginap. Harganya pun tak terlalu mahal. Selamat berwisata!(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News