Jalur Udara Makin Lebar, Nunukan jadi Destinasi Akhir Tahun

16 Desember 2018 20:53

Nunukan bisa jadi salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan akhir tahun. Pasalnya bagian dari wisayah kalimantan utara itu  menyimpan keunggulan sektor pariwisata dan bisnis,.

Berada di Nunukan, pelancong mudah menemukan spot instagramable. Di antaranya Pantai Kayu Angin di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.  Bagi turis milenial yang berkeinginan menyusuri wisata religi, kabupaten ini menyuguhkan Masjid Hidayatuh Rahma yang mengyuguhkan arsitektur yang megah.

Masih berada di Nunukan, Pulau Sebatik wajib dikunjungi karena memberikan keunikan berupa kolaborasi kebudayaan Negeri Jiran dan penduduk lokal sendiri.  Selain itu, potensi daerah yang sangat besar dimiliki destinasi ini yaitu jasa, perkebungan, perdagangan dan pertanian.

Sementara Tarakan, menghadirkan beragam pilihan objek wisata budaya, bahari hingga alam yang sangat wajib dijelajahi. Wilayah ini juga menjadi sentra perdagangan maupun penjajakan berbagai peluang usaha, termasuk industri kreatif atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kini, akses ke Nunukan semakin moncer. Pasalnya, Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mulai 20 Desember 2018 akan memperkenalkan rute baru dari Tarakan menuju Nunukan.

Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 13.25 WITA dari Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan (TRK) bernomor IW-1458. Pesawat diperkirakan mendarat pukul 14.00 WITA di Bandar Udara Nunukan (NNX) yang berada di Nunukan Timur atau berjarak 1 km dari pusat kota.

Untuk penerbangan kembali, Wings Air akan lepas landas dari Nunukan pukul 14.25 WITA dengan nomor IW-1459, kemudian waktu kedatangan di Tarakan dijadwalkan pada 15.00 WITA.

Operations Director of Wings Air  Redi Irawan mengungkapkan, pendaratan pertama Wings Air koridor Kaltara menjadi salah satu wujud kesungguhan Wings Air dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, pebisnis maupun wisatawan guna kemudahan perjalanan udara.

“Tarakan menuju Nunukan dapat memberikan nilai lebih, karena waktu tempuh sangat efektif berkisar 40 menit,” ujarnya dalam rilis yang diterima GenPI.co Minggu (16/11).

Ia menambahkan,  peluncuran destinasi baru ini berdasarkan permintaan pasar serta tingginya tren bepergian menggunakan pesawat udara di Kaltara.  Sebab, Nunukan terletak pada jalur utama perdagangan yang berdekatan dengan negara tetangga, Kalimantan dan Sulawesi.

“Hal lain yang patut diapresiasi adalah dukungan infrastruktur strategis dengan keberadaan Bandar Udara Nunukan,” tuturnya.

Mengoneksikan rute baru ini,  Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Pesawat ini diklaim paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.

 Pesawat berkapasitas 72 kursi dilengkapi dengan interior pesawat didesain modern dan futuristik.  Suasana perjalanan semakin asyik serta bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.

Sampai saat ini, Wings Air telah terbang ke 118 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 63 armada ATR 72-500/ 600.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co