Mendakilah Di Bukit Peyapata Untuk Mengukir Kenangan Indahmu

20 Desember 2018 12:01

Bagi kaum milenial Gorontalo dan sekitarnya, Bukit Peyapata adalah salah satu pilihan utama menjelajah tempat terbaik di lengan utara Pulau Sulawesi.

Pesona Romantis sudah membayang saat pertama memasuki lokasi wisata di pinggir Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini. Hamparan camping ground yang ditumbuhi ilalang hijau dengan bunga-bunga halusnya menjulur setengah badan kaum muda. Dengan mencabut beberapa helai bunga ilalang sebagai penghias, foto yang instagramable dengan memanfaatkan ruang tajam segera didapat tanpa bersusah payah.

Di ujung bukit, pemandangan bentang alam  menyuguhkan keindahan memesona. Lembah Gorontalo yang luas dapat disaksikan di sini. Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan di ujung pemandangan ada Kabupaten Gorontalo dengan Danau Limbotonya yang elok.

Bagi penyuka tantangan, terdapat dua rumah pohon yang bisa dijadikan pilihan memompa adrenalin. Satu rumah pohon setinggi 4 meter yang bisa dinaiki siapa saja.

“Satunya sangat tinggi, sekitar 30 meter!” kata Ajeng Mawaddah, warga Kota Gorontalo, Kamis (20/12).

Untuk mencapai rumah pohon setinggi ini, pengunjung yang memiliki nyali harus meniti tangga yang berada di sisi batang pohon. Tidak mudah, namun justru menawarkan tantangan tersendiri bagi mereka yang menyukai tantangan ketinggian.

“Kalau sudah di atas, sensasinya luar biasa,” ujar Ajeng mawaddah.

Bukit ini berada di Desa Tunggulo Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango. Bukit Peyapata selalau ramai dikunjungi kaum muda pada akhir pekan. Ada yang membangun tenda, memasang hammock atau menempatkan lazy bed di sisi luar bukit ini sambil menikmati lembah Gorontalo yang indah.

Sajian teh atau kopi panas menemani menyicip sanggala, pisang goreng khas Gorontalo yang ditemani sambal roa. Kenikmatan tiada tara di setiap akhir pekan.

Yang lebih menarik lagi adalah menjelajah jalur jungle track yang berkelok di antara pepohonan besar di tengah rimbunnya belantara. Jalur ini memberi banyak informasi pengetahuan tentang isi rimba Gorontalo, kekayaan flora dan fauna yang menawan.

“Pagi adalah waktu yang tepat untuk jungle tracking, kita akan disambut kicauan beragam burung sambil menikmati udara basah yang segar. Paru-paru dan jantung kita akan sehat,” jelas Ajeng Mawaddah.

Air bersih tersedia di bukit ini. Bahkan kesegarannya menjadi cerita tersendiri sebagai oleh-oleh yang menarik.

Penjelajahan di Bukit Peyapata akan membuka cakrawala pengunjung tentang manfaat hutan bagi manusia dan mendorong upaya pelestariannya untuk masa depan Indonesia.

“Liburan sambil menambah pengetahuan itu penting,” ujar Ajeng Mawaddah.

Bukit Peyapata adalah salah satu dari beberapa ekowisata yang ditawarkan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang pengelolaannya diserahklan kepada masyarakat setempat.

Dari pusat Kota Gorontalo bisa ditempuh 40 menit dengan menggunakan motor atau mobil. Motor bisa langsung menuju ke camping ground Bukit. Sementara mobil disediakan tempat parkir di desa Tunggulo. 

Peyapata memang pantas untuk dikunjungi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co