GenPI.co - Ini kabar gembira bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Saat ini Taman Wisata Candi Borobudur tengah melakukan uji coba operasional selama dua pekan.
BACA JUGA: Candi Borobudur Diselimuti Abu Erupsi Gunung Merapi
Sebelumnya candi terbesar di dunia tersebut ditutup untuk wisatawan sejak Maret 2020 karena ada pandemi virus corona (covid-19).
Selama masa uji coba, kapasitas kunjungan yang diperbolehkan hanya 50 persen.
Meskipun demikian, pengelola Candi Borobudur hanya akan membuka 10-15 persen atau sekitara 1.500 wisatawan per hari.
Berdasarkan data pada 2019, Candi Borobudur dikunjungi rata-rata sebelas ribu wisatawan per hari.
Dari jumlah itu, sebanyak 80-85 persen pengunjung membeli tiket masuk langsung di loket.
Oleh karena itu, pengelola Candi Borobudur akan membatasi pembelian tiket langsung menjadi 70 persen.
Sisanya akan disediakan secara online. Hal itu dilakukan untuk mencegah penumpukan antrean pengunjung.
"Dari angka 1.500 pengunjung, hanya 1.000 yang bisa membeli tiket di loket, yang 500 tiket dijual melalui sistem online," kata Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, Rabu (25/6).
Edy menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan sejak Candi Borobudur ditutup.
BACA JUGA: Candi Borobudur Rusak, Wisatawan Dilarang Naik ke Atas
“Selama hampir dua bulan kami siapkan protokolnya. Semua diawali dengan penyusuanan SOP dan tata kelola penanganan covid-19 di Candi Borobudur ini dalam bentuk buku panduan," kata Edy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News