Camilan Unik dari Tanah Liat, Berani Coba?

Sebagai sebuah negara besar dengan kearifan lokal yang beragam, banyak hal unik yang bisa ditemukan di Indonesia. Begitu uniknya, hingga bagian sebagian orang hal tersebut terasa aneh. Tak percaya?  Melangkahlah ke Tuban, Jawa Timur. Di tempat itu kamu akan menemukan camilan berbahan tanah liat.

Yepp, tanah liat! Camilan bernama Ampo ini murni terbuat dari tanah liat. Bentuknya seperti stik dengan rongga di tengah. Warnanya yang hitam tampak seperi dark cocholate, tapi bukan.

Ampo rupanya punya khasiat juga. Kudapan khas kabupaten berjuluk Bumi Wali ini adalah adalah favorit wanita hamil setempat. Itu karena Ampo dipercaya bisa memperkuat sistem pencernaan dan dapat mengobati beberaa keluhan kesehatan seperti mulas, masuk angin dan lainnya.

Baca juga: Barongko, Kuliner Warisan Budaya Suku Bugis

Menilik sejarahnya, kebiasaaan mengonsumsi tanah liat juga rupanya dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat di tempat lain.  Kebiasaan ini disebut Geofagi dan umunya dijumpai pada orang-orang yang tinggal di daerah tropis.

Cara membuat Ampo ini mudah saja. Hanya perlu  mempersiapkan tanah liat bersih yang tidak tercampur oleh bebatuan apapun. Untuk membuat adonannya, tanah liat dicampur air sedikit demi sedikit sembari sesekali ditumbuk.

Ketika adonan sudah mulai padat dan berbentuk persegi, langkah selanjutnya adalah mengkikis dengan stik kayu dan membentuknya menjadi gulungan. Ampo yang masih setengah jadi ini lalu diasapi selama satu jam untuk siap disajikan.

Sayangnya, produsen Ampo Tuban ini hanya tersisa satu orang saja. Ia adalah Bu Sarpik, seorang warga yang tinggal di Desa Trowulan, Betikharjo, Tuban. Bu Sarpik ini masih aktif memproduksi jajanan tersebut. “Selain dikonsumsi penyajian Ampo juga dipakai pelengkap salah satu unsur sesajen dalam perayaan tertentu,” ujar Bu Sarpik.

Camilan yang telah diwariskan secara turun temurun ini biasa disandingkan dengan teh manis hangat maupun kopi. Harganya pun tergolong sangat murah, hanya Rp5-10 ribu /kg. Ampo dapat kamu temukan di pasar-pasar tradisional di Tuban.