Taman Laut Buatan dengan Pemandangan Spektakuler

28 Februari 2019 13:09

Perubahan iklim dunia telah memengaruhi kehidupan bawah laut. Penelitian yang dilakukan The Ocean Agency, XL Catlin Seaview Survey,  Richard Vevers menyimpulkan separuh dari karang di Great Barrier Reef telah mati sejak tahun 2016. Jika tren seperti ini terus berlanjut, maka pada tahun 2050 nanti 90 persen karang di dunia akan mati.

Bagi Indonesia, sebagai negara dengan dua pertiga wilayahnnya adalah perairan, hal itu adalah berita buruk. Lalu kemudian muncul kesadaran untuk menyelamatkan terumbu karang. Komunitas-komunitas pelestari lingkungan pun bergerak. Mereka membangun rumah bagi karang dalam berbagai bentuk dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Hasilnya adalah karang yang tumbuh sehat, dengan bonus berupa pemandangan spektakuler di bawah air

Berikut beberapa komunitas yang berhasil menumbuhkan karang sekaligus menciptakan taman laut yang menjadi magnet bagi banyak wisatawan.

Karang Lestari Bio-Rock Reef Project

(Foto: francescoricciardi.com )

Yayasan Karang Lestari membuat proyek penumbuhan kembali karang bernama Bio-Rock Reef, dan proyek mereka adalah yang paling berhasil di dunia.

Karang koral air dangkal seluas kurang lebih 2 hektar berhasil dibuat di lepas pantai Teluk Pemuteran, sebelah Barat Laut Pulau Bali. Rumah bagi karang-karang itu adalah   patung Buddha dan dewa-dewi Hindu, teratai mekar, dan patung-patung lainnya.

Jemeluk Bay Underwater Gallery

(Foto:  bali-indonesia.com )

Galeri bawah air Jemeluk Bay berada di pantai Amed di Timur Pulau Bali. Ini adalah galeri seni yang dibuat di bawah air dengan karya seni dari seniman nasional Wayan Winten dan Eddi Prabandono, dan seniman internasional dari The Marine Foundation yang berasal dari Inggris.

Galeri ini isinya beragam, mulai dari patung putri duyung, kotak harta karun, sampai patung barong khas Bali.

Boga Shipwreck

(Foto: iStock.com )

Boga Shipwreck terletak di Tulamben, Bali sebelah timur dan merupakan titik selam tempat kapal USS Liberty karam pada saat perang dunia kedua. Kini bangkai kapal Amerika itu tidak sendiri karena telah ditemani oleh bangkai kapal kargo sepanjang hampir 40 meter dengan berat 150 ton yang baru ditenggelamkan tahun 2011 lalu. Kapal ini yang dinamai Boga.

Berfoto di kemudi bangkai kapal Boga yang masih utuh menjadi atraksi favorit para penyelam bebas disini. Selain itu ada banyak patung lain yang menarik dan sebuah mobil volkswagen utuh.

Badung Underwater Cultural Park

(Foto: beautyfulbali.blogspot.com)

Nusa dua reef Foundation membangun Bali Underwater Cultural Park sekitar 500 meter dari garis pantai Samuh yang terdiri 26 patung khas Bali yang diturunkan pada kedalaman 11 meter. Patung-patung itu diantaranya adalah patung Rama dan Shinta dan patung penari Kecak.

Nest at Bask Gili Meno

(Foto: misshope.co.za )

Ini adalah proyek penumbuhan karang yang paling baru dan paling populer saat ini. Dimulai sejak tahun 2017 lalu kini proyek bawah air ini telah dibuka untuk umum di Gili Meno. Proyek ini terdiri dari 48 buah patung seukuran manusia karya Jason deCaires Taylor yang merupakan perupa yang terkenal karena patung-patung bawah airnya yang ramah lingkungan.

Siapkan siripmu traveler, ayo turun!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co